Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalapas Kelas IIB Pangkalan Bun Akui Kaburnya Napi Kasus Perampokan Akibat Kelalaian Petugas

  • Oleh Wahyu Krida
  • 05 Desember 2022 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Terkait kaburnya napi kasus perampokan bernama Ruslan Bin Muhammad Yusufyang ditahan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu, 4 Desember 2022 pagi, Kepala Lapas mengakui bahwa hal tersebut terjadi akibat kelalaian oleh petugas yang berjaga.

"Karena saat kabur, napi tersebut sempat mengambil senjata api jenis shotgun milik petugas dari dalam menara pantau. Hal tersebut terjadi lantaran saat itu menara dalam keadaan kosong ditinggal oleh petugas," jelas Doni H, Senin, 5 Desember 2023.

Doni menjelaskan sebenarnya ada 8 peluru shotgun yang sempat dibawa oleh napi yang kabur.  "Totalnya ada 8 peluru milik penjaga yang awalnya diketahui hilang, namun ternyata 4 butur peluru terjatuh dan ditemukan disekitar lokasi dan 4 butir lainnya dibawa oleh napi tersebut," jelasnya.

Doni menjelaskan walau kemungkinan orang biasa tidak bisa menggunakan atau mengkokang senjata jenis shotgun ini, tetapi tetap saja hal tersebut harus diwaspadai. 

Seperti diberitakan napi yang kabur tersebut bernama Ruslan Bin Muhammad Yusuf, tempat tanggal lahir Mempawah, 18 - 09 - 1983 atau berusia 39 tahun, alamat rumah menurut KTP Jalan Benuang Raya, RT 05, RW 02, Desa Benuang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Sedangkan ciri-ciri tahanan yang kabur ini adalah memiliki tinggi badan 163 cm, kulit sawo matang, rambut lurus, raut muka oval, bentuk muka normal, hidung biasa, mulut normal dan ciri khusus tidak ada. (WAHYU KRIDA/B-6)

Berita Terbaru