Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Asisten III Setda Murung Raya Ikuti Rakor Persiapan Penerimaan ASN

  • Oleh Trisno
  • 06 Desember 2022 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu -  Asisten III Setda Kabupaten Murung Raya Bimo Santoso menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2023 bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan dan Riset dan Teknologi yang bertempat di Hotel Pullman Jl. S. Parman Jakarta Barat.

Rapat Koordinasi ini membahas tentang persiapan pengadaan ASN tahun 2023 di Instansi Pusat dan Daerah. Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan kebutuhan Guru dan tenaga pendidik sebanyak 662.919. Jumlah tersebut terdiri dari sisa kebutuhan 2022 + potensi formasi 2022 tidak terserap serta Guru ASN pensiun Tahun 2024, juga tenaga terdidik di 174 instansi (131 Kabupaten, 30 kota, 13 Provinsi).

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menuturkan, salah satu prioritas Pemerintah saat ini adalah penataan tenaga non-ASN. Karenanya, penetapan kebutuhan ASN Tahun 2023 sekaligus menjadi komitmen nyata Pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kesehatan secara Nasional.

“Arah kebijakan pengadaan ASN Tahun 2023 kita fokus pada pelayanan dasar yaitu guru dan tenaga kesehatan. Fokus lainnya adalah keberpihakan kepada eks tenaga honorer Kategori II (THK-11),” jelasnya.

Asisten III Setda Mura Bimo Santoso menyambut baik rencana penerimaan ASN Tahun 2023. Hal ini memang diperlukan karena di beberapa Perangkat Daerah masih ada kekurangan pegawai yang saat ini diisi oleh tenaga non ASN. Asisten III juga menegaskan proses rekrutmen, penyebaran, dan kebutuhan ASN setiap tahun sudah sangat transparan.

“Saya sangat berharap dengan pengadaan ASN di Tahun 2023 ini dapat meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat Kabuoaten Murung Raya guna mencapai tujuan kita, kesejahteraan masyarakat,” pungkas mantan Kadis Kominfo SP ini. (Trs)

Berita Terbaru