Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Forum Sertifikasi Guru Barito Timur Unjuk Rasa Tuntut Tambahan Penghasilan Pegawai

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 14 Desember 2022 - 16:17 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Forum Sertifikasi Guru Kabupaten Barito Timur menggelar unjuk rasa damai untuk menuntut Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP sebagaimana yang didapatkan PNS lain. Unjuk rasa tersebut dilaksanakan di depan Gedung DPRD Barito Timur, Rabu, 14 Desember 2022.

Dalam tuntutan aksi yang dipimpin Nahum Ransom Sianturi itu peserta aksi membacakan beberapa tuntutan yaitu:

1. Meminta Pemkab Barito Timur meninjau dan mencermati kembali Peraturan Bupati nomor 53 Tahun 2022 pasal 13.

2. Menelaah kembali miskonsepsi landasan Surat Edaran Sekda Barito Timur nomor 800/282/ORG.

3. Mengembalikan hak guru sertifikasi Kabupaten Barito Timur atas TPP berdasarkan Peraturan Bupati Barito Timur nomor 53 Tahun 2022 pasal 4 ayat 1 dan 2 serta pasal 5, 7, 8 dan 9 tentang kriteria penerima TPP daerah, Permendikbudristek nomor 4 Tahun 2022 pasal 10, 11, dan 12 yang mengatur tentang tambahan penghasilan atau tamsil yang berupa nonsertifikasi dan bukan TPP, dan berdasarkan Surat Edaran Dirjen GTK No. 6909/B/GT.10.10/2022 tentang penegasan bahwa guru berhak atas TPG dan TPP dikarenakan tamsil yang dimaksudkan pada Permendikbudristek adalah tunjangan nonsertifikasi bukan TPP daerah sehingga seharusnya menjadi acuan pemerintah daerah
memberikan TPP kepada guru yang telah  mendapatkan Tunjangan Sertifikasi Guru atau TPG.

"Kami Forum Sertifikasi Guru Kabupaten Barito Timur meminta pemerintah daerah untuk berlaku adil dalam memberikan TPP sebab kami selaku guru yang mengajar pada lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur
mempunyai hak yang sama dengan pegawai daerah lainnya dalam mendapatkan TPP," ucap peserta aksi yang membacakan tuntutan.

"Kami Forum Sertifikasi Guru juga mengharapkan nominal TPP yang layak dari pemerintah daerah berdasarkan asas keadilan dan pemerataan sebagai sesama pegawai daerah Kabupaten Barito Timur," lanjutnya.

Ketua DPRD Barito Timur Nursulistio bersama para pimpinan fraksi di DPRD kemudian menerima 13 perwakilan pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya di Ruang Paripurna DPRD, sedangkan peserta aksi yang lain beristirahat di luar.

Dalam pemberitahuan yang beredar sebelumnya, unjuk rasa rencana diadakan pada dua tempat yakni di Kantor Bupati Barito Timur pada pukul 11.00 WIB dan di Gedung DPRD pukul 13.00 WIB dengan jumlah peserta aksi 400 orang.

Namun dalam pelaksanaannya aksi langsung dilaksanakan di depan Gedung DPRD dengan jumlah peserta sekitar 150 orang.

Pengamanan aksi damai dilakukan oleh Polres Barito Timur dan Satpol PP yang dipimpin Kasat Sabhara AKP Sukajim dan Plt Kasatpol PP Ristanto Pratomo.


TAGS:

Berita Terbaru