Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekitar 200 Petani di Desa Gandang Barat Terancam Gagal Panen

  • 22 Februari 2016 - 19:25 WIB

Akibat genangan air, sekitar 200 petani di Desa Gandang Barat Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, terancam gagal panen. Sekitar 360 hektare lahan yang ditanami masyarakat setempat rusak terendam air.

'Benar, Mas. Tanaman masyarakat mengalami gagal panen. Mereka tidak bisa mendapatkan hasil dari tanamannya. Masyarakat masih berada di desa masing-masing dan belum sampai pada tahap evakuasi. Intinya masyarakat keberatan dengan kondisi ini. Luapan drainase dari perkebunan itu diduga menjadi penyebabnya. Semua sudah kita sampaikan

dalam rapat tersebut,' kata Camat Maliku, Sukarja, Senin (22.2/2016)

Sebelumnya juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Afiadin Husni, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulpis, Camat Maliku, Sukarja, Camat Pandih Batu, Apriansyah, Camat Kahayan Kuala, Nadie Rustam, Kepala badan Lingkungan Hidup (BLH) Pulpis, Wartony, pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pulpis, Danramil 1016 di Pulpis dan jajaran terkait lainnya menggelar rapat terkait maslaah tersebut.

Ada pun beberapa poin penting yang diputuskan dalam rapat itu yaitu melakukan investigasi dan peninjauan lapangan sehubungan bahwa laporan luapan air berasal dari saluran drainase milik perkebunan sawit milik PT. Surya Mas Cipta Perkasa (SMCP)  dan PT. Menteng Kencana Mas (MKM).

Kepala BPBD Pulang Pisau H. Salahudin mengatakan, pihaknya segera membuat surat untuk anggota tim agar bersama-sama turun ke lapangan melakukan inventarisir dan investigasi. 

'Desa tersebut masuk dalam status siaga bencana. Kita akan turun lapangan untuk melakukan pengecekan terkait kondisi ini. Selanjutnya berbagai

langkah tindaklanjut juga telah dipersiapkan sesuai hasil rapat bersama,' katanya. (JAMES DONNY/m)

Berita Terbaru