Kantor Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kantor DPRD Kotim, dan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kotim, Rabu (24/2/2016), mengibarkan bendera setengah tiang, sebagai tanda duka dan penghormatan atas kepergian Godlin.

Birokrat yang pada 29 Oktober 2015-17 Februari 2016 menjadi Penjabat Bupati Kotim itu meninggal pada Selasa (24/2/2016) petang, di RSUD dr Dorris Sylvanus Palangka Raya, usai bermain tenis.

Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum (Adpum) Setda Kotim Hawianan mengatakan, berdasarkan informasi dari Sekda Putu Sudarsana, pengibaran bendera setengah tiang di seluruh SKPD akan berlangsung selama tiga hari.

'Edaran sudah disampaikan ke seluruh SKPD untuk mengibarkan bendera setengah tiang, sebagai bentuk duka cita dan penghormatan kami kepada beliau,' kata dia, Rabu (24/2/2016).

Para pejabat di lingkungan Pemkab Kotim rencananya juga akan berangkat ke Palangka raya untuk melayat dan mengantarkan jenazah untuk dimakamkan di Palangka Raya, Kamis (25/2/2016).

Hawianan pun mengisahkan kesannya selama dipimpin Godlin. Menurutnya, sosok Godlin merupakan gambaran seorang birokrat murni.

'Karena beliau birokrat murni, penyelenggaraan pemerintahan sesuai ketentuan birokrasi. Pak Godlin orangnya disiplin, teliti, pemimpin yang baik hati, dan tidak banyak tingkah. Mungkin beliau menyadari masa kepemimpinannya yang sebentar, tidak ingin meninggalkan kesan buruk,' tutur dia.

Hawianan teringat saat apel PNS terakhir di kantor bupati yang dipimpin Godlin. Beliau berkali-kali menyampaikan ucapan perpisahan kepada PNS.

'Beliau terus mengulang kata-kata selamat berpisah dan meminta maaf. Mungkin itu pertanda, tidak lama menuntaskan jabatan sebagai pj bupati beliau tutup usia,' ujar dia. (M RIFQI/m)