Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sukses Zero Accident, 8 Pabrik Kelapa Sawit PT SSMS Tbk Terima Penghargaan dari Disnakertrans Kalteng

  • Oleh Wahyu Krida
  • 15 Februari 2023 - 23:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sukses mencapai Zero Accident atau nihil kecelakaan kerja, 8 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di lingkungan PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) - Citra Borneo Indah (CBI) Group menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil atau Zero Accident Award dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalteng,  Senin, 13 Februari 2023.

PKS yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut yaitu PKS Sulung, Selangkun, Natai Baru, Suayap, Nanga Kiu, Melata, Sumber Cahaya dan Kanamit. PKS tersebut dinilai berhasil menerapkan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik dan meraih predikat "zero accident" atau nihil kecelakaan bersama puluhan perusahaan penerima penghargaan lainnya.

Penghargaan ini diterima atas capaian 6.888.698 jam kerja produksi tanpa cedera, terhitung tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2022. Saat itu, penghargaan diserahkan langsung oleh Sekda Provinsi Kalteng, Nuryakin kepada perwakilan Managemen PT SSMS Tbk di halaman kantor Disnakertrans Kalteng.

Head of Sustainability PT SSMS Tbk, Henky Satrio Wibowo pada Rabu, 15 Februari 2023 menyampai terima kasih kepada Pemprov Kalteng atas apresiasi yang diberikan. Dia menuturkan, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen seluruh karyawan dan managemen perusahaan untuk mengimplementasi budaya K3 dalam menjalankan setiap kegiatan operasional.

“Untuk mencapai predikat zero accident, PT SSMS Tbk  se-optimal mungkin melakukan setiap prosedur dan tahapan kerja yang dijalankan sesuai aturan dan pedoman K3 yang berlaku semua entitas yang terlibat dalam operasional, mulai dari karyawan, manajemen, hingga mitra kerja," jelas  Henky Satrio Wibowo.

Selain itu, menurut Henky Satrio Wibowo, PT SSMS Tbk menjadikan K3 sebagai budaya di setiap lini melalui beberapa kegiatan seperti sosialisasi, Health, Safety, and Environment (HSE) Talk dan inspeksi rutin setiap minggunya oleh Koordinator Sustainability.

"Ini untuk menyikapi kurangnya pemahaman karyawan terkait resiko bahaya saat bekerja. Karena, kepatuhan terhadap K3 bukan sekadar memenuhi persyaratan perundangan-undangan saja, tetapi hal itu merupakan wujud tanggung jawab moral sebagai pengelola perusahaan dalam memberikan perlindungan terhadap pekerja dengan menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman," demikian kata Henky Satrio Wibowo. (WAHYU KRIDA/Y) 

Berita Terbaru