Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gapki: Produksi Minyak Sawit Menurun

  • Oleh Testi Priscilla
  • 05 Maret 2023 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki disebutkan bahwa produksi minyak sawit atau crude palm oil yang disingkat CPO mengalami penurunan produksi 0,34 persen menjadi 46,7 juta ton.

Sementara produksi minyak inti sawit kasar atau crude palm kernel oil yang disingkat CPKO sebesar 4,5 juta ton sehingga total produk sawit sebesar 51,2 juta ton. Gapki juga mencatat telah terjadi stagnasi produksi dalam empat tahun terakhir.

Menurut Gapki, ada beberapa tantangan yang dihadapi produsen sawit yang menyebabkan produktivitas turun. Antara lain, meningkatnya pemenuhan kebutuhan domestik, Implementasi kan Undang-undang Cipta Kerja atau UU CK.

Selain itu, musababnya adalah hambatan Perdagangan di pasar global sebagai dampak dikeluarkannya Undang-undang Deforestasi di Uni Eropa dan perlambatan perekonomian global.

Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia atau Apkasindo, Gulat Manurung menilai penurunan produktivitas sawit ini merupakan akibat dari kenaikan harga pupuk dan rendahnya replanting atau peremajaan tanaman sawit.

"Karena kami tidak memupuk tahun lalu makanya produktivitas tahun ini menurun. Bagaimana mau memupuk, harga pupuk naik 300 persen," katanya dalam rilisnya pada Minggu, 5 Maret 2023.

Kemudian, lanjutnya, produktivitas semakin menurun juga karena rendahnya replanting atau peremajaan tanaman.

"Proses peremajaan tanaman dengan mengganti tanaman tua menjadi tanaman produktif membutuh waktu selama 3 tahun," tuturnya. (TESTI PRISCILLA/H)

Berita Terbaru