Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Potensi Minyak Sawit Jadi Substitusi Minyak Nabati Lainnya Untungkan Indonesia

  • Oleh Testi Priscilla
  • 15 April 2023 - 22:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko RI Khadikin dalam acara FGD Sawit Berkelanjutan Volume 13 mengatakan bahwa tingginya permintaan pasar yang berasal dari konsumen minyak sawit menjadi gambaran akan pesatnya pertumbuhan industri minyak makanan dan non makanan di dunia, termasuk Indonesia.

Pasalnya, kata Khadikin, keberadaan minyak sawit sebagai minyak nabati terbesar dunia, juga menjadi substitusi bagi minyak nabati lainnya.

"Hampir semua minyak nabati yang digunakan sebagai bahan baku minyak makanan dan non makanan, telah menjadikan minyak sawit sebagai bahan baku substitusi yang digunakan industri minyak makanan dan industri turunannya, tatkala bahan baku minyak nabati utama yang digunakan mengalami hambatan suplainya," kata Khadikin dalam rilis yang dikirimkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS pada Sabtu, 15 April 2023.

Kondisi pasar global yang mengalami defisit pasokan akibat terjadinya perang Rusia dan Ukraina, menurutnya memang tak dapat dianggap sepele.

"Lantaran, akibat adanya perang ini, berdasarkan analisa beberapa pakar pasar global, telah berpengaruh secara signifikan terhadap 34 negara di dunia," tuturnya lagi.

Pasalnya, lanjut Khadikin, keberadaan Rusia dan Ukraina sebagai pemasok minyak biji matahari di pasar global, mengalami hambatan hingga pemberhentian suplai pasokan ke pasar global.

"Alhasil, dampak berkurangnya pasokan minyak nabati dari minyak biji matahari ini, berdampak langsung terhadap minyak sawit yang mengalami lonjakan permintaan pasar," bebernya. (TESTI PRISCILLA/H)

Berita Terbaru