Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotim: Masyarakat Tolong Jangan Membakar Lahan

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 24 Mei 2023 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Terkait penetapan status daerah ini siaga darurat kebakaran lahan dan hutan (Karhutla), Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur Halikinnor mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan. 

"Saya mengimbau masyarakat tolong jangan membakar, bahkan kita sudah bantu peralatan berupa excavator. Walaupun penggunaannya bergantian dan banyak desa yang menggunakan, tapi jangan sampai membuka lahan dengan cara dibakar," kata Halikinnor, Rabu, 24 Mei 2023.

Dirinya mengatakan, masyarakat biasanya mengambil cara praktis membuka lahan dengan dibakar. Namun kondisi kering saat kemarau menjadikan api merembet dan susah dipadamkan, terutama pada lahan gambut. 

Kebakaran lahan mengakibatkan dampak luas. Tidak hanya di daerah ini, bahkan hingga manca negara. Asap akibat kebakaran akan mengganggu kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan berbagai hal. 

"Jadi saya mohon kepada masyarakat mari bersama-sama. Klo mengharap BPBD, TNI, Polri dan institusi lain menjaga ini tidak akan mungkin," tandasnya. 

Karena kemunculan satu titik api akan menyebar karena hembusan angin. Lanjutnya, daerah ini saat kemarau sangat mudah terbakar. 

Dirinya berharap masyarakat turut terlibat menjaga lingkungan masing-masing. Bahkan hal sepele, membakar sampah sembarangan itu bisa berakibat besar saat musim panas. 

"Saya minta BPBD dan pihak terkait lainnya lebih banyak edukasi ke masyarakat agar jgn mengolah lahan dengan cara membakar," demikian Halikinnor. 

Sebelumnya, dalam rapat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Kotawaringin Timur telah menetapkan status siaga darurat karhurla selama 60 hari. Penetapan ini berdasarkan kondisi cuaca terkini yang dipaparkan oleh BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit. (DEWI PATMALASARI/H) 

Berita Terbaru