Pangkalan BUN - Pengguna jalan raya di Kabupaten Kobar harus berhati-hati. Pasalnya, saat ini banyak pengguna jalan yang mengeluhkan keberadaan ternak sapi warga yang berkeliaran, khususnya di sepanjang jalan Kelurahan Raja Seberang - Kelurahan Mendawai Seberang hingga jalan Pangkalan Bun -Kotawaringin Lama. 

Keberadaan sapi-sapi tersebut dinilai mengganggu kelancaran arus lalu lintas, bahkan tidak jarang terjadi kecelakaan. 

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanakan) Kabupaten Kobar, Rosihan Pribadi mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali meminta pemilik ternak untuk menertibkan sapi-sapi mereka yang berkeliaran di jalan raya. 

'Kami sudah pernah menangkap sapi-sapi itu, namun kami juga kewalahan, sedangkan warga tidak menghiraukannya,' ujarnya.

Bahkan, untuk menyelesaikan masalah itu, pihaknya sudah memasang papan imbauan bagi peternak untuk menjaga sapi-sapinya agar tidak berkeliaran di jalan raya. Sampai saat ini hanya beberapa peternak saja yang mematuhi imbauan tersebut, dengan membuat kandang.

Lebih lanjut Rosihan menyebutkan, memang saat ini kondisi di daerah Kelurahan Mendawai Seberang dan Raja Seberang sedang banjir.

Namun, ia berharap agar kondisi itu lantas membuat peternak membiarkan sapi-sapinya berkeliaran.

'Pemilik ternak harus mengurus ternak mereka dengan baik, sehingga tidak berkeliaran di jalan raya yang mengganggu pengguna jalan. Alangkah baiknya, ternak itu dimasukkan ke kandang, agar tidak mengganggu sesama warga sebagai pengguna jalan raya,' tukasnya. 

(ADRE/B-12)