INDUSTRI film Thailand dikenal maju. Mereka mampu menghasilkan film dengan kekuatan cerita, plus teknis penggarapan yang matang.

Para sineas Thailand juga dikenal mampu menghadirkan film-film horor berkualitas.

Ghost Ship, sebuah film horor terbaru dari Thailand yang tayang di bioskop Indonesia pada 6 April 2016.

Film ini menceritakan persahabatan tiga anak buah kapal bernama Kala (Bhuvadol Vej'vongsa), Solui (Timethai Plangsilp), dan Yola (Pongsatorn Sripinta).

Ketiga pria itu memili'ki karakter unik. Yola bertingkah layaknya perempuan, Kala yang tegas, dan Solui yang konyol.

Seperti biasa, ketiga'nya bekerja disebuah kapal ikan.

Namun dalam pelayaran kali ini ada yang janggal.

Secara tidak sengaja ketiga orang itu mengala'mi pengalaman mistis. 

Kapal ikan memiliki awak sedikit.

Tidak lebih dari sepuluh orang.

Ini membuat kejadi'an mistis semakin mencekam bagi mereka.

Terlebih saat sang kapten tidak percaya deng'an apa yang dialami para awaknya.

Lebih apes lagi, ternyata ada seorang perempuan yang ikut dalam pelayaran itu.

Menurut mitos, perempuan tidak diizinkan naik kapal ikan karena dipercaya akan membawa sial.

Dengan berbagai kejanggalan yang ada, para awak kapal mencoba memecahkan misteri soal apa yang sebenar'nya terjadi.

Sisi menarik film ini adalah bagaimana kisah horor dibumbui dengan kejadian lucu, tanpa mengesampingkan unsur tegang khas film horor.

Tiga karakter utama yang dihadirkan tak henti mengocok perut lewat aksi konyol plus akting mereka yang mumpuni.

Ghost Ship disutradarai oleh Phontharis Chotkijsadarsopon, seorang yang pernah mendapat penghargaan di industri film Thailand sebagai penata artistik terbaik. 

(MTV/B-6)