Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menkeu: Indonesia Kelola Pembiayaan Utang Lebih Baik pada Juli 2023

  • Oleh ANTARA
  • 11 Agustus 2023 - 21:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia mengelola pembiayaan melalui penerbitan utang lebih baik pada Juli 2023 bila dibandingkan dengan periode yang sama 2022.

Hal itu tercermin pada realisasi penerbitan utang Juli 2023 yang terkontraksi 17,8 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp194,9 triliun, dari Rp237,0 triliun.

“Bila dibandingkan dengan pembiayaan utang tahun lalu, maka pembiayaan utang mengalami penurunan sangat tajam, yaitu 17,8 persen,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Agustus 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
 

Pembiayaan utang sebesar Rp194,9 triliun menandakan realisasi hingga Juli baru mencapai 28 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar Rp696,3 triliun.

Dari sisi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN), realisasi hingga Juli mencapai Rp184,1 triliun atau 25,8 persen terhadap target APBN sebesar Rp712,9 triliun.

Dengan mempertimbangkan penerimaan negara dan belanja negara yang masih terjaga dengan baik, yakni masing-masing senilai Rp1.614,8 triliun dan Rp1.461,2 triliun, maka Indonesia bisa menurunkan penerbitan SBN hingga 17,8 persen.

Bendahara Negara mengatakan, performa tersebut yang membuat Indonesia berhasil menerima peningkatan outlook menjadi stable atau positif dari lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc (R&I). Selain itu, R&I juga mempertahankan peringkat Indonesia pada BBB+, dua level di atas tingkat terendah Investment Grade.

“Ini menggambarkan asesmen risiko terhadap APBN dan pengelolaan utang Indonesia dianggap baik, stabil, bahkan dianggap positif. Dalam arti, berarti prospeknya akan makin membaik,” ujar Sri Mulyani.
 

Ia mengatakan capaian tersebut merupakan imbas dari kinerja dari APBN yang dijaga secara hati-hati. Kinerja yang positif menyebabkan kepercayaan terhadap perekonomian dan APBN tetap terjaga kuat serta risiko dianggap bisa dikelola secara sangat baik.

ANTARA
TAGS:
#Menkeu

Berita Terbaru

Bapenda Kalteng Sosialisasikan UUHKPD

Bapenda Kalteng Sosialisasikan UUHKPD

  • 30 April 2024 - 21:30 WIB
Wapres: Capaian Garuda Muda Harus Tetap Kita Hargai

Wapres: Capaian Garuda Muda Harus Tetap Kita Hargai

  • 30 April 2024 - 21:20 WIB
Pj Bupati Seruyan Minta Perangkat Daerah Pacu Penerimaan PAD

Pj Bupati Seruyan Minta Perangkat Daerah Pacu Penerimaan PAD

  • 30 April 2024 - 21:10 WIB
Diskominfo Kotim Tindak Lanjuti Usulan Penguatan Sinyal di Desa

Diskominfo Kotim Tindak Lanjuti Usulan Penguatan Sinyal di Desa

  • 30 April 2024 - 21:00 WIB
PUPR Kobar Sosialisasikan Aplikasi SIMBA, Agar Pembangunan Sesuai Tata Ruang

PUPR Kobar Sosialisasikan Aplikasi SIMBA, Agar Pembangunan Sesuai Tata Ruang

  • 30 April 2024 - 20:55 WIB
Pj Sukamara: Karya dan Inovasi Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Merupakan Tobosao

Pj Sukamara: Karya dan Inovasi Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Merupakan Tobosao

  • 30 April 2024 - 20:50 WIB
Rakorda Perencanaan Pusat dan Daerah Forum Strategis Perkuat Sinergi Kerja

Rakorda Perencanaan Pusat dan Daerah Forum Strategis Perkuat Sinergi Kerja

  • 30 April 2024 - 20:45 WIB
Kapolres Kapuas Pimpin Sertijab Kasatreskrim, Kasatsamapta dan Kasiwas

Kapolres Kapuas Pimpin Sertijab Kasatreskrim, Kasatsamapta dan Kasiwas

  • 30 April 2024 - 20:40 WIB
Dinas Koperasi UKM Kalteng Dorong Peningkatan Laporan Akuntabilitas Perangkat Daerah

Dinas Koperasi UKM Kalteng Dorong Peningkatan Laporan Akuntabilitas Perangkat Daerah

  • 30 April 2024 - 20:35 WIB
Ketua KPU Kotim Sebut 1 Tokoh Agama Ambil Formulir Jalur Independen Pilkada 2024

Ketua KPU Kotim Sebut 1 Tokoh Agama Ambil Formulir Jalur Independen Pilkada 2024

  • 30 April 2024 - 20:30 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri