Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disdik Kotim Antisipasi Keterlambatan Penerbitan Ijazah

  • 14 April 2016 - 19:39 WIB

Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengantisipasi keterlambatan penerbitan ijazah lulusan SMA sederajat agar tidak sampai menghambat siswa mendaftar ke perguruan tinggi.

'Yang kadang bisa menjadi kendala adalah blangko ijazah terlambat tiba dan hasil ujian nasional harus menunggu sesuai jadwal.

Solusinya, kami antisipasi dengan mengeluarkan surat keterangan sebagai bukti legal bahwa siswa itu memang lulus,' kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim) Ahmad Syaifudi saat ditemui di kantornya, Kamis (14/4/2016).

Ijazah atau surat tanda tamat belajar sangat penting bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ijazah juga dibutuhkan bagi siswa yang berminat mendaftar menjadi calon anggota Polri atau sekolah kedinasan lain.

Seperti saat ini, pendaftaran calon anggota Polri sudah dimulai sejak 7 hingga 30 April, padahal saat ini para siswa belum menerima hasil kelulusan. Untuk itulah, kemungkinan besar siswa yang akan mendaftar akan diberikan surat keterangan sebagai bukti telah mengikuti ujian nasional sambil menunggu penerbitan ijazah.

Ujian nasional telah selesai dilaksanakan pada 4 hingga 12 April lalu. Saat ini siswa kembali mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir sekolah yang akan dilaksanakan pada 18 sampai 21 April.

'Kelulusan akan diumumkan pada 7 Mei nanti. Nilainya merupakan gabungan hasil nilai ujian nasional dan ujian akhir sekolah.

Mudah-mudahan hasil kelulusan siswa kita bagus,' harap Syaifudi.

Ada 3.991 peserta ujian nasional SMA/MA/SMK di Kotim. Mereka tersebar di 50 sekolah dan 17 kecamatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 43 sekolah mengikuti ujian nasional berbasis kertas, sedangkan tujuh sekolah lainnya melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau computer base test (CBT), yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMKN 1, SMKN 2 Sampit, SMKN Kotabesi dan SMKN Cempaga. (ANT/B-8) 

Berita Terbaru