BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ini satu lagi kiprah PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Kini warga desa-desa sekitar perkebunan, seperti halnya warga Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat dengan mudah mendapatkan air bersih. Dipastikan, di musim kemarau  nanti, tak akan kesulitan menapatkan air bersih sebagaimana kemarau panjang 2015.

Melalui Program CSR PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk melaksanakan pengadaan akses air bersih untuk warga Desa Sulung, dengan membangun sumur bor.

Sumur bor ini dibangun di Desa Sulung dengan kedalaman 100 meter. Sumur ini dapat menghasilkan debit air 10 kubik per jam, sehingga cukup memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga desa yang berjumlah sekitar 250 kepala keluarga.

Program yang menjadi salah satu program CSR PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk dalam bidang pemberdayaan kesehatan ini, akan diintegrasikan dengan program yang ada di Desa Sulung dari Pamsimas Kotawaringin Barat. Program Pamsimas ini menyediakan tandon penampungan air dan pipa air yang akan dialirkan ke rumah masing'masing melalui tandon yang telah disiapkan oleh Program Pamsimas tersebut.

Program CSR PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk di bidang kesehatan sebelumnya juga telah berlangsung  dengan program Jamban sehat. Karena itu Desa Sulung pada 2015 telah bebas ODF (bebas buang air besar sembarangan) dengan bantuan program CSR tersebut.

Kepala Departemen CSR PT SSMS Tbk Kharis Nuryanto mengatakan, manfaat program pengadaan air bersih dapat dinikmati oleh masyarakat Desa Sulung. 

'Selain untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, manfaat lain setelah adanya program ini adalah dapat dimanfaatkan oleh koperasi Desa Sulung dalam menggunakan air bersih tersebut untuk diolah menjadi air isi ulang layak minum dan dijual kepada masyarakat sekitar. Dengan kata lain program ini juga dapat memberikan manfaat lain dari sisi kehidupan ekonomi warga sekitar perusahaan,' kata Kharis.

Kharis berharap warga Desa Sulung secara bersama-sama dapat menjaga fasilitas yang telah dibangun oleh perusahaan agar dapat dimanfaatkan untuk jangka waktu lama dan berkelanjutan. (*)