BORNEONEWS, Palangka Raya - Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Nyaru Menteng di Palangka Raya melakukan pelepasliaran 12 individu orangutan ke kawasan hutan lindung Bukit Batikap Kabupaten Murung Raya. Pelepasliaran ini adalah operasi ke-12.

'Kita akan melepasliarkan dua belas orangutan dan ini adalah release kita yang ke duabelas. Sampai hari ini kita sudah lepaskan dua ratus tiga tambah lagi nanti pada hari Kartini empat lagi,' kata CEO BOS Foundation Jamartin Sihite, di Palangka Raya, Rabu (20/4/2016).

Jamartin memaparkan, pelepasliaran kali ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari 12 orang yang akan berangkat pukul 16.00 WIB dari sekolah orangutan di Kelurahan Tumbang Tahai Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya. Pelepasliaran dilakukan bersama dengan petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng.

Kepala BKSDA Kalteng Nandang Prihadi menyampaikan, mendukung upaya pelestarian orangutan Kalteng yang dilakukan BOS, pihaknya saat ini sedang mengupayakan lokasi baru. Hal tersebut menyusul habitat di lokasi Bukit Batikap yangs saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.

'Salah satu yang kita coba adalah mencari lokasi-lokasi baru untuk pelepasliaran orangutan Kalteng. Salah satunya dengan mengupayakan kawasan konservasi Bukit Raya yang di wilayah Kalteng,' kata Nandang.

Sebelum melakukan pelepasliaran, kegiatan diawali dengan penandatangan berita acara oleh Kepala BKSDA Kalteng Nandang Prihadi dan Menejer Program BOS Nyaru Menteng Denny Kurniawan. Seremonial itu disaksikan oleh CEO BOS Jamartin Sihite dan Kepala BLH Kalteng, Mursid Marsono. (RONI SAHALA/m)