Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Tanah di Kasongan Jauh di Atas NJOP

  • 25 April 2016 - 15:58 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Harga jual sebidang tanah di Kasongan, Kabupaten Katingan, ternyata tidak sesuai nilai jual obyek pajak (NJOP). Akibatnya tidak jarang 'tuan tanah' atau pemilik banyak tanah, menjual tanah jauh diatas NJOP ini.

Suhardi, warga Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, menuturkan jika harga tanah di Kasongan dan sekitarnya tiap tahun mengalami penaikan harga cukup signifikan.

"Contohnya saat saya membeli sebidang tanah di Jalan Soekarno-Hatta arah Pendahara lima bulan lalu dengan harga sudah mahal per meter persegi dipatok Rp100 ribu. Padahal NJOP- tanah di daerah ini hanya Rp35 ribu saja per meter persegi,' ujatnya, Senin (25/4/2016).

Menurutnya, mahalnya harga jual sebidang tanah di Kasongan ini jelas menguntungkan pemodal atau pemilik banyak tanah, karena harga jual tanah ini sudah tidak mengikuti aturan yang ada pada NJOP itu. 

'Harga sudah berdasarkan tafsiran atau aturan yang dibuat oleh pemilik tanah itu sendiri. Sehingga masyarakat golongan ekonomi lemah sekarang sangat sulit sekali mendapatkan tanah hak milik karena harga tanah sangat mahal," sebutnya.

Apalagi, kata bapak tiga anak ini, harga jual tanah di tepi Jalan Trans Kalimantan Kasongan-Palangkaraya lebih mahal dibandung dengan harga jual tanah di tempat lainnya.

"Harga jual tanah di tepi Jalan Trans Kalimantan bisa dua sampai tiga kali lipat dibandung tempat lainnya," imbuhnya.

Lurah Kasongan Lama Elpi Rinaldi membenarkan jika harga tanah di Kasongan dan sekitarnya cukup mahal.

"Memang selama ini warga yang terlibat jual beli tanah itu tidak mengacu pada NJOP, tapi berdasarkan harga pasaran di suatu tempat atau sesuai kesepakatan antara pembeli dan penjual," katanya. (ABDUL GOFUR/m)

Berita Terbaru