Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jelang Ramadan Jumlah Pengemis Meningkat

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 13 Mei 2016 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menjelang bulan suci Ramadan 2016, jumlah gelandangan pengemis di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meningkat. Arus kedatangan gepeng ini seperti Ramadan sebelumnya berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Palangka Raya, ibu kota Kalimantan Tengah, serta dari Pulau Jawa.

Untuk mengantisipasi eksodus para gepeng ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kobar, menempatkan anggotanya di titik-titik keramaian, seperti di pasar baik di Pasar Indra Sari maupun di Pasar Indra Kencana.

"Untuk mengantisipasi eksodus para gepeng kita tempatkan anggota kita di beberapa titik," kata Kasi Ops Satpol PP Kobar, Supiansyah, Jumat (13/5/2016).

Supiansyah mengungkapkan biasanya eksodus para gepeng ke Kobar sudah terorganisir sehingga menyulitkan Satpol PP. Modusnya, apabila ada razia sekejap para pengemmis tersebut menghilang, setelah itu mereka bermunculan kembali.  "Mereka ini terorganisir jumlahnya pun mencapai puluhan. Jadi, kalau ada yang tertangkap langsung menghubungi rekan-rekannya," beber Supian.

Menurut Supiansyah, apabila para gepeng ini kembali tertangkap, Satpol PP Kobar akan memulangkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat. " Kita segera pulangkan, kita belikan tiket melalui dinas sosial."

Sementara itu, di ruang penyidik Satpol PP Kobar, nampak dua orang gelandangan dan pengemis yang terjaring razia di pusat perbelanjaan Pasar Indra Kencana, satu laki-laki dan satu perempuan. Yang perempuan bernama Jamaliyah (47) dan pria Madeni (60). Mereka berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Saat ditanyai Borneonews mereka mengaku baru beberapa minggu datang ke Pangkalan Bun.

Saat itu di tas Jamaliyah ditemukan obat kuat (vitalitas), uang Rp232 ribu serta dua buah telepon genggam. 

Berdasarkan pengakuannya, Jamaliyah datang karena diajak Madeni ke Pangkalan Bun. "Saya diajak sama dia (Madeni) baru beberapa minggu ini."

Sementara Madeni, sudah beberapa kali dicokok Satpol PP namun tetap membandel dan kembali beraksi. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru