Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

180 Personil Satpol PP d'an Satpam Katingan Bersihkan Lingkungan Padat

  • Oleh Hairul Saleh
  • 16 Mei 2016 - 09:39 WIB

BORNEONEWS- Kasongan:  Ratusan personil aparat Satuan Polisi Pamoeng Praja (Satpol PP) dan Satuan Pengamanan (Satpam) Kabupaten Katingan serentak terjun untuk membersihkan lingkungan di kawasan yang padat aktifitas masyarakat, yakni di kawasan Jalan Revolusi menuju pasar tradisonal Kota Kasongan.

Gerakan pembersihan lingkungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Katingan Pimanto dan dibantu sejumlah unit armada truk pembawa sampah. "Kegiatan ini merupakan aksi Satpol PP Katingan dalam rangka menunjang kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) yang telah dibuka oleh bapak bupati di Desa Telaga beberapa waktu lalu," ujar Pimanto kepada Palangka Post (group Borneonews) , di sela-sela mengumpulkan sampah yang berserakan.

Menurut Pimanto, dirinya menurunkan sebagian besar personil Satpol PP d'an Satpam dengan jumlah 180 personil untuk terjun membersihkan lingkungan. "Dengan banyaknya personil yang diturunkan, maka kegiatan pembersihan lingkungan ini juga semakin maksimal," imbuhnya.

Pimanto berharap, melalui momentum BBGRM tahun 2016 ini masyarakat Kabupaten Katingan dapat meningkatkan kembali semangat gotong royong yang mulai aus memudar tergerus kemajuan jaman. "Kita berharap masyarakat harus menggalakkan kembali gotong royong ini melalui RT. Jangan sampai budaya gotong royong ini semakin memudar apalagi hilang di tengah kehidupan masyarakat," sebutnya.

Tak hanya melakukan pembersihan lingkungan, Satpol PP Katingan juga melakukan dua aksi lainnya pada momentum BBGRM tahun ini. "Kita sudah membuat jadwal kegiatan di dua titik lainnya, yakni penertiban bekas-bekas lapak penjual durian yang amburadul di bahu jalan dan penertiban baliho-baliho atau spandauk yang terlihat kumuh," cetusnya.

Menurut Pimanto, eks lapak-lapak penjual durian yang kerapkali ada di bahu jalan di dalam Kota Kasongan menuju Desa Kereng Pangi kondisinya sangat merusak pemandangan kota, sehingga pihaknya berupaya melakukan penertiban.

"Dengan ditertibkannya lapak-lapak yang amburadul ini semoga para penjual durian harus 'memperhatikan atau membersihkan lapaknya setelah tidak digunakan. Karena saat ini kebanyakan yang ditinggalkan begitu saja yang memberi kesan kumuh, begitu juga halnya dengan baliho," ucapnya.

'Mantan Camat Katingan Hilir itu menambahkan, dirinya juga meminta kerjasama masyarakat untuk proaktif melaporkan kenakalan-kenakalan remaja yang saat ini semakin meresahkan. 

"Jika ada informasi mengenai ulah yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat saya harap masyarakat dapat melaporkannya, sehingga kita dapat segera menindaklanjutinya," pungkasnya.  (rul/*)

Berita Terbaru