Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Pelecehan akan dapat Pendampingan dari BPPAKB

  • 06 Juni 2016 - 09:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak ditanggapi serius oleh Badan pemberdayaan perempuan anak dan keluarga berencana (BPPAKB) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Mereka membentuk tim pendampingan bagi korban.

Salah satu hasil dari rapat gabungan BPPAKB Kobar bersama MUI, Polres, TNI, Satpol-PP, Camat, Kades/lurah dan sejumlah tokoh, terbentuknya tim pendamping bagi korban pelecehan seksual yang menimpa anak di bawah umur.

"Kami ingin memberikan motivasi kepada para korban agar tidak putus asa," jelas Kepala bidang peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak BPPAKB Kobar, Eny Pudjiastuti, Minggu (5/6/2016) saat dihubungi Borneonews melalui ponselnya.

Berkaitan dengan kasus yang sudah terjadi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya masalah hukum ke pihak yang berwajib. Saat ini pihaknya hanya fokus kepada korban.

"Korban pasti trauma dengan apa yang menimpanya, kita akan lakukan pendampingan kepada mereka," ujarnya.

Selain itu, motivasi juga akan diberikan kepada para orangtua korban. Bagaimana pun, peristiwa yang menimpa anak-anaknya, akan membawa dampak besar pada kehidupan mereka di masa yang akan datang.

Ditambahkan Eny, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melaksanakan sosialiaasi di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Kobar, dengan mengundang 100 orang dari setiap desa. 

Sosialisasi itu, bertujuan untuk kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat saling bahu membahu menjaga anak-anak sebagai generasi penerus, lingkungan dan pergaulan.

Dalam sosialisasi itu nantinya, BPPAKB Kobar akan mengundang rohaniawan dari Kementerian Agama, untuk mendampingi pihaknya dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

"Selain memberikan pendampingan, kita akan lakukan tindakaan pencegahan bagi anak-anak dari incaran para predator," tandasnya. (CR-1/N).

Berita Terbaru