Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Astaga, Harga Daging Sapi di Palangka Raya Tembus Rp170 Ribu

  • Oleh Testi Priscilla
  • 07 Juni 2016 - 13:30 WIB

BORNEONEWS-Palangka Raya:  Kebijakan dan himbauan Presiden Republik Indonesia agar harga daging sapi hanya pada kisaran Rp70.000 -Rp80.000 nampaknya tak berlaku di Provinsi Kalimantan Tengah, salah satunya di ibukota provinsi, Kota Palangka Raya. Harga daging sapi di kota ini  melambung tinggi sejak hari pertama puasa.

Pantauan Borneo News, harga daging sapi di dua pasar tradisional terbesar di Palangka Raya terbilang tinggi. Di Pasar Besar rata-rata harga daging sapi mencapai Rp160.000,-  Sedangkan di Pasar Kahayan lebih tinggi lagi, bahkan ada yang mencapai Rp170.000 per kilogramnya (kg).

Perdebatan pun sempat terjadi di pasar Kahayan. Ketika  seorang ibu calon pembeli protes dengan harga daging yang sangat tinggi, jauh dari harga standardnya.  "Kok mahal sekali. Kan pak Jokowi bilang harganya cuma lapan puluh  (Rp80.000,red)," keluh si ibu yang tidak diketahui namanya, Selasa (7/6/2016) pagi.

Marni, si penjual daging sapi di Pasar Kahayan tersebut tak mau tinggal diam. Ia pun menjawab dengan ketus pertanyaan itu.  "Ya sudah beli (daging) sapi di Jokowi saja sana," katanya.

Akhirnya, calon pembeli itupun pergi tanpa membeli daging. Marni menyebut sejak hari pertama puasa harga daging sapi ini sudah melonjak dari harga awal yang hanya berkisar Rp120.000-Rp130.000 per kg.

Sebelumnya, Ilham Fauji, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Tengah menyebut untuk harga-harga komoditi di pasar masih relatif stabil. Daging ayam misalnya harganya masih di harga Rp33.000 dan itu masih harga standar.   (TP/*)

Berita Terbaru