BORNEONEWS, Palangka Raya - Reza Andriyadi, punkers korban penganiayaan sejumlah orang berseragam Satpol PP belum dibuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Selain itu, korban belum membuat laporan polisi (LP).

Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warly melalui Kasat Reskrim AKP Erwin T Situmorang membenarkan Reza sudah ke Mapolres Palangka Raya. Untuk korban juga sudah dibuatkan permintaah visum ke RS Bhayangkara.

"Untuk korban hari Jumat (17/6/2016) sudah ke Mapolres dan dibuatkan permintaan visum. Namun setelah dilakukan visum korban belum ke Mapolres lagi untuk membuat Laporan Polisi dan BAP," kata AKP Erwin T Situmorang di Palangka Raya, Selasa (21/6/2016).

Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya Baru I belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi, apakah oknum berseragam Satpol PP merupakan anggotanya. Saat disambangi ke kantornya, dia sedang keluar.

Reza, anak punk yang biasa mangkal di Jalan Yos Sudarso Palangka Raya pada Jumat malam lalu mengaku dikeroyok sejumlah orang berseragam. Salah satunya dia kenali sebagai Suter, anggota Satpol PP Kota Palangka Raya.

Akibat pengeroyokan tersebut, Reza mengalami sejumlah luka. Antara lain di bagian bibir, mata dan hidung. Dia pun mengaku sudah ke Polres Palangka Raya untuk membuat laporan. (RONI SAHALA/*).