Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPBD Prediksi Lamandau Aman dari Dampak Gempa

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 25 Juni 2016 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Jauh dari perairan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau memprediksi daerah yang dipimpin Bupati Lamandau, Marukan itu, aman dari dampak gempa yang merusak. Jumat (24/6/2016), pukul 07.41 WIB, masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Sukamara dikejutkan dengan adanya gempa berkekuatan 5.1 SR. 

"Sejauh ini tidak ada laporan dari masyarakat, terkait adanya dampak gempa. Sebab, getaran gempa pun banyak yang tidak merasakan, meskipun katanya sih ada juga yang merasa meskipun hanya sedikit," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau, Siwer saat dimintai keterangan usai menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD Lamandau, Jumat (24/6/2016).

Berdasarkan keterangan dari badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG), pusat gempa berlokasi di 2.77 LS, 110.09 BT (128 km Barat Daya Sukamara, Kalimantan Tengah, dengan kedalaman 10 Km.

Namun demikian, pihaknya tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap segala macam bencana yang mungkin saja bisa terjadi. "Kata berharap, masyarakat senantiasa waspada terhadap kemungkinan adanya bencana, baik itu, banjir, longsor maupun gempa yang bisa saja terjadi," harap Kepala BPBD Lamandau, Siwer.

Kemudian, lanjut Siwer, jika ada kejadian, sesegera mungkin laporkan kepada kami atau posko siaga bencana yang ada. "Kita (BPBD) memiliki posko siaga dan tim kami yang selalu siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.

Di sisi lain, Siwer mengaku hingga saat ini pihaknya tidak menerima permintaan atau peringatan khusus dari BNPB pusat. Termasuk, katanya, BPBD belum mendapat laporan resmi perihal penyebab gempa yang terjadi, apakan karena ada pergeseran lempengan atau sebab lainnya.

"Tapi untuk daerah Lamandau kan secara geografis letaknya sangat jauh dari pantai/laut sehingga dampak kempa yang terjadi sangat mungkin tidak sedahsyat di daerah yang memiliki atau berdekatan dengan perairan (laut), meskipun tetap kami (BPBD) meminta agar semuanya harus selalu waspada," pintanya. (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru