Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Udang Kobar Laris di Hongkong, China dan Malaysia

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 05 Juli 2016 - 14:22 WIB

BORNEONEWS, Kobar - Komoditas udang asal Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah laris di Hongkong, China dan Malaysia. Keragaman sumber daya kelautan di Kobar sudah merambah pasar internasional. Salah satunya adalah udang hasil tangkapan nelayan lokal di pesisir Kumai. Berbagai jenis udang andalan ekspor, terutama Hongkong, China dan Malaysia jenis flower dan white. 

Managing Director PD. Jaya Sakti, Jefry mengungkapkan setiap tahun perusahaannya mampu mengirim ke negara tujuan sebanyak 50 ton udang.  Udang jenis flower dan white tersebut dikemas sedemikian rupa untuk mempertahankan kesegarannya saat di kirim ke negara tujuan.

"Sementara ini tujuan utama ekspor udang hasil nelayan lokal pesisir Kumai adalah Hongkong, China dan Malaysia," ungkap Managing Director PD. Jaya Sakti, Jefry saat menerima kunjungan anggota Komisi IV DPR RI, Hamdhani di perusahaannya, Senin (4/7/2016).

Managing Director PD. Jaya Sakti, Jefry menjelaskan, sumber daya perikanan jenis udang saat ini menempeti urutan pertama di negara Hongkong. Pasalnya, konsumen di Hongkong menyukai hasil kiriman udang dari Kobar yang segar dan utuh. Untuk itu pihaknya selalu menjaga kualitas kesegaran udang dengan melakukan sortir ketat.

"Produk ekspor kita sampai di negara tujuan masih fresh, untuk itu tidak menutup kemungkinan kita juga akan mulai mencoba memasukan udang kita ke pasaran Jepang," kata Managing Director PD. Jaya Sakti, Jefry.

Terlepas dari keunggulan hasil udang dari Kobar, pihaknya juga tidak lepas dari kendala keterbatasan stok udang. Pasalnya, melimpahnya hasil udang (musim udang) di perairan Kobar hanya pada bulan Desember dan Januari, sehingga saat paceklik banyak yang tidak ada pekerjaan.

" Listrik PLN juga menjadi salah satu kendala yang dihadapi, jadi solusinya agar kami terus bekerja adalah dengan meningkatkan pengadaan bahan baku dan mengerjakan komoditas ikan," kata Managing Director PD. Jaya Sakti, Jefry. 

Anggota DPR RI asal Kalimantan Tengah, Hamdhani mengatakan, pabrik PD. Jaya Sakti salah satu contoh bahwa sumberdaya perikanan laut di Kabupaten Kotawaringin Barat apabila diolah secara profesional dapat merambah pasaran mancanegara. Keberadaan pabrik tersebut memberikan kejelasan terhadap pangsa pasar hasil tangkapan nelayan Kobar untuk menjual hasil tangkapannya.

"Mudah-mudahan perusahaan lain dapat mengikuti jejak perusahaan yang sudah ada, yang terpenting bagaimana nelayan dapat menjual hasil tangkapannya dengan maksimal," kata Hamdhani, Ketua DPP Partai NasDem bidang Otonomi Daerah.

Hamdhani menambahkan, hasil sumberdaya kelautan di Kobar sangat luar biasa, dari ikan, kepiting, rajungan dan udang apabila bisa dimaksimalkan hasil sumberdaya perikanan kelautan maka selain ekposr juga bisa mencukupi kebutuhan domestik. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru