BORNEONEWS, Kasongan - Warga korban kebakaran yang menghanguskan Pasar Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, berharap pemerintah daerah bisa membantu membangun kembali bangunan tempat tinggal mereka.  Kebakaran tersebut menyebabkan 74 kepala keluarga warga setempat kehilangan tempat tinggal.

"Yang jelas saat kebakaran itu kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang, sebab kejadiannya berlangsung cukup cepat," ujar Kipli, salah seorang korban kebakaran di Pasar Tumbang Samba, Selasa (9/8/2016).

Kipli mengaku memiliki sebuah rumah toko (Ruko) yang hangus terbakar itu. "Harapan saya dan warga korban musibah kebakaran ini mungkin sama, yaitu memohon kepada pemerintah, baik pemerintah daerah maupun provinsi untuk bisa membantu perbaikan rumah kami kembali."

Sementara dihubungi melalui telepon Camat Katingan Tengah, Hariawan menuturkan berdasarkan hasil pendataan terbaru musibah kebakaran ini menyebabkan 74 kepala keluarga atau ratusan jiwa warganya kehilangan tempat tinggal.

Menurut Hariawan, selain ditampung di tempat penampungan, ratusan warga korban musibah kebakaran ini juga tidak jarang mengungsi di tempat keluarga atau sanak famili. "Kalau yang bangunan rusak berat 100 % itu ada sekitar 30 buah, dan lainnya rusak ringan," kata Hariawan.

Menurutnya, selain ruko dan rumah penduduk, musibah kebakaran juga menghanguskan fasilitas pemerintah berupa Kantor UPTD Perhubungan dan Dermaganya.

Selain itu ada makam pahlawan Minun Dehen yang juga terbakar, serta empat bangunan sarang burung walet.

"Kerugiannya ditaksir mencapai Rp5 miliar." Sebutnya.

Pasca kebakaran, lanjut Hariawan para korban diberikan pelayanan pengobatan gratis oleh puskesmas setempat dan dapur umum oleh pihak TP PKK Kecamatan Katingan Tengah dibantu PKK desa.

Kemudian selain bantuan sembako dan pakaian dari warga, juga ada sumbangan mie intans dari Polres Katingan.

"Dari Dinsos Kabupaten Katingan ada membuka dapur umum, dan pihak Dinsos Provinsi Kalteng siang ini rencananya bantuan beras untuk para korban kebakaran akan tiba di Tumbang Samba," katanya.

Sementara menurut Kapolsek Katingan Tengah, AKP Wahono sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas musibah kebakaran tersebut. "Sampai saat ini kita masih melakukan proses penyelidikan itu mengenai sebab-sebab kebakaran," katanya. (ABDUL GOFUR/N).