BORNEONEWS, Barito Selatan - Kurang lebih 2000 siswa/siswi dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Barito Selatan (Barsel), telah menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). KIP tersebut sudah dibagikan kepada siswa/siswi kurang mampu yang tersebar di enam kecamatan, di wilayah Bupati Barsel, HM Farid Yusran tersebut.

'Kartu ini diperuntukkan bagi siswa yang kurang mampu mulai SD, SMP hingga SMA sederajat di Barsel,' kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Barsel, H. Raden Sudarto kepada Borneonews, Kamis  (8/9/2016).

Menurut Raden Sudarto, data tersebut berdasarkan hasil verifikasi dari para operator sekolah yang diberikan kepada pihaknya. Setelah itu, pihaknya menyerahkan ke pusat. 'Sebelum itu kita memverifikasi lagi menanyankan langsung ke setiap sekolah yang siswa/siswinya menerima KIP tersebut apakah ada namanya atau tidak,' jelas dia.

Selanjutnya, ucap dia, jika namanya benar-benar ada maka akan diserahkan ke Kementerian dan mereka membuat SK nya. Saat ini siswa siswi penerima KIP ini bisa mencairkan langsung ke Bank BRI setempat. Ia berharap, bagi penerima atau pemegang KIP ini agar dapat menggunakan dana dengan baik dan sesuai peruntukannya. Jangan samapi digunakan untuk keperluan di luar sekolah. 

Dan perlu diingat, agar berhati-hati menyimpan kartu ini, pasalnya jika hilang atau rusak maka susah untuk mencaikan dana. 'Jika kartu KIP hilang, maka pemegangnya tidak bisa mencairkan dananya ke bank. Maka harus hati-hati menyimpan jangan sampai rusak dan hilang,' tandas dia. 

Sementara itu, salah satu keluarga yang anaknya menerima KIP, Tarianto mengatakan, dalam melakukan pencairan dana di bank sangat mudah dan tidak ada kendala. (Uriutu Djaper/N).