Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Apresiasi Aneka Program KKN Mahasiswa Untama di Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 08 September 2016 - 16:45 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau, Marukan didampingi Wakil Ketua DPRD, M. Taufik, memimipin rapat evaluasi program pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Antakusuma (Untama) Pangkalan Bun, di Aula Setda Lamandau, Kamis (8/9/2016).  Bupati Marukan mengapresiasi berbagai program yang telah dilaksanakan di 22 Desa di tiga Kecamatan (Bulik, Sematu Jaya, Menthobi Raya), tempat 246 orang mahasiswa program KKN Untama disebar.

"Sengaja saat ini (Kamis 8/9/2016) peserta KKN berikut pembimbingnya saya undang, saya ingin mengevaluasi terkait program apa saja yang telah dan sedang dilaksanakan, dan apa saja kendalanya. Namun, berdasarkan paparan dari adek-adek mahasiswa dan pembimbingnya, saya sangat mengapresiasi berbagai program yang sudah dilaksanakan hingga saat ini, karena secara umum programnya sangat baik dan telah dilaksanakan," kata Bupati Lamandau, Marukan.

Saat gelaran evaluasi, melihat dan mendengar paparan dari perwakilan kelompok mahasiswa serta pembimbing, Bupati Marukan tampak kagum. Ia mengapresiasi berbagai program yang telah dilaksanakan di 22 Desa di tiga Kecamatan (Bulik, Sematu Jaya, Menthobi Raya), tempat 246 orang mahasiswa program KKN Untama disebar.

Dirinya bahkan mengaku tidak mengira jika saat ini program KKN Untama tersebut sudah memasuki masa-masa akhir, karena sebagaimana rencana program KKN akan berakhir 18 September 2016.

Lebih dari itu, Marukan juga berjanji kembali mengundang para peserta KKN untuk melakukan evaluasi akhir pada saat program KKN sudah selesai. Dirinya juga berharap, mahasiswa peserta KKN dapat mengakomodir, menyiapkan serta memberikan rekomendasi dari hasil KKN yang sudah dilaksanakan.

Sementara itu, dalam sesi pemaparan program KKN, perwakilan mahasiswa dari kelompok KKN saling barganti menjelaskan program kerjanya masing-masing, bahkan notabene masing-masing kelompok sudah rampung melaksanakan programnya 100 persen.

Seperti halnya dipaparkan kelompok KKN yang lokasi KKN-nya SKPE. Dimana, 4 kelompok KKN di 4 desa yang ada di SKPE kecamatan Bulik tersebut telah melaksanakan berbagai program KKN, baik yang sifatnya program unggulan maupun program pendukung. Misalnya, pembuatan profil desa, plangisasi untuk jalan, penyuluhan UMKM bagi masyarakat desa, pembuatan dan pendampingan kelompok belajar untuk anak, membuatan dan memasang penerangan jalan desa di puluhan titik utamanya di setiap perempatan jalan desa, hingga program pembuatan pupuk kompos.

Tak hanya itu, Aprian, mahasiswa ketua kelompok KKN di desa Tri Tunggal (SP3) Kecamatan Sematu Jaya, juga memaparkan kelompoknya telah melaksanakan program unggulan dan program pendukung. Misalnya, kata dia, dalam bidang Administrasi pihaknya telah membantu aparat desa dalam melakukan sensus penduduk.

"Kami juga telah terlibat langsung dalam mensosialisasikan pentingnya PATEN, termasuk melakukan pembenahan kawasan rumah pembibitan lestari (KRPL) milik salahsatu kelompok tani yang semula mati suri," bebernya.

Namun demikian, hampir dari berbagai perwakilan kecamatan, peserta KKN tampak cukup mengeluhkan sarana telekomunikasi di daerahnya masing-masing yang dinilai kurang cukup memadai. Hal tersebut pula dijadikan salahsatu masukan bagi pemerintah daerah setempat. (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru