Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Crash Program Campak Kapuas Sudah Mencapai 87 Persen

  • 09 September 2016 - 13:41 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Crash program campak Kabupaten Kapuas tahun 2016, sesuai target Pusdatin atau target dari pusat sudah mencapai 27.826 atau sekitar 95 persen. Sementara untuk taget Dinas Kesehatan Kapuas telah mencapai 24.283 atau sekitar 87,3 persen. Hingga saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas terus melakukan vaksin campak.

"Program imunisasi campak terus dilakukan di rumah sakit, Puskemas, Polindes dan pustu-pustu dan sampai saat ini sudah 87 persen dan terus kita genjot untuk pemberian vaksin Campak kepada anak-anak kita," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas, Apendi, Kamis (8/9/2016).

Dinas Kesehatan Kapuas terus melakukan imunisasi campak. Pelayanan imunisasi selain di rumah sakit, juga di semua Puskesmas yang ada di Kapuas. Penyakit ini harus segera diobati.

Campak adalah infeksi yang disebabkan oleh virus, yang akan memunculkan ruam di seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi lebih serius. Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah virus masuk ke tubuh.

"Kami tetap waspada terhadap campak dan imunisasi tentang campak terus kami lakukan di semua Puskesmas," terang Apendi, yang karib disapa Apet.

Apet menambahkan, masyarakat harus benar-benar tahu tentang gejala campak. Campak kebanyakan menyerang pada bayi. Gejala-gejala campak, seperti demam, bercak merah (rash) berbenruk mokulopapular, batuk pilek atau mata merah. Apabila terjadi seperti ini,  dokter mendiagnosa sebagai kasus campak. "Apabila campak sampai menyerang mata, akan sangat berbahaya,"terangnya.

Data yang diperoleh di RSUD dr H Soemarno Kapuas, mencatat, daftar penyakit yang tertinggi, dari Januari hingga Juni 2016, yakni Januari 36 kasus, Februari Ispa 31 kasus dan disusul Ispa 18 kasus. Maret diare dengan 23 kasus. April tertinggi diare 34 kasus. Mei masih di duduki diare dengan 31 kasus serta Juni kasus diare cukup tingga mencapai. 38 kasus. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru