BORNEONEWS, Nanga Bulik - Panitia pelaksana Festival Babukung 2016 meminta pihak desa segera mempelajari buku panduan yang telah dibuat perihal segala ketentuan, termasuk petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis untuk pelaksanaan Festival Babukung Oktober mendatang. Tujuannya, mematangkan kesiapan peserta, perwakilan masing-masing desa dalam tataran teknis, utamanya pemilihan model bukung yang dinilai memiliki sinergitas terhadap kesiapan koreografi, kostum, serta seperangkat alat pendukung lainnya.

"Buku panduannya telah panitia bagikan kepada setiap kecamatan, pekan lalu, untuk kemudian didistribusikan ke masing-masing desa. Harapan kami, buku tersebut jangan hanya diterima, namun segera dipelajari, sehingga masing-masing peserta dapat melakukan persiapannya jauh-jauh hari," kata Ketua Panitia Festival Babukung 2016, FX. Perwiragato, saat dibicangi Borneonews, di Nanga Bulik, Lamandau, Selasa (13/9/2016).

Pria yang hangat disapa Gato tersebut, juga membeberkan persiapan yang dimaksud mulai dari penentuan pemilihan jenis bukung, sehingga saat panitia membuka registrasi, seluruh peserta setiap desa tersebut tinggal melaporkan jenis bukung apa yang dia pilih untuk dipentaskan nanti. Artinya, sambung Gato, jangan sampai registrasi peserta dibuka, para peserta justru baru menentukan pilihan jenis tarian bukungnya, karena akan mempengaruhi kesiapan latihan tarinya.

Selebihnya, Gato juga menginformasikan bahwa hingga saat ini panitia terus menggeber berbagai persiapan, sehingga rencana kegiatan dipastikan sesuai rencana.

Meskipun, sebutnya, tidak dipungkiri jika pihak panitia masih menunggu keluarnya anggaran yang hingga kini masih dalam proses. (HENDI NURFALAH/N).