BORNEONEWS, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersama sejumlah petinggi PDIP, mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat mendaftar pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI 2017-2022 itu, tiba di kantor KPU DKI, Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016), pukul 13.20. 

Tidak terlihat ketua parpol pendukung pasangan petahana itu, selain Megawati, yang juga Presiden ke-5 RI itu. Selain PDIP, duet Ahok-Djarot sejak awal diusung Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Malah, PDIP pada hari-hari terakhir, Selasa (20/9/2016), baru menjatuhkan pilihannya pada Ahok-Djarot.

Seperti Ahok, Djarot, pasangannya juga mengenakan kemeja kotak-kotak gabungan warna hitam, merah dan putih. Tetapi, Djarot yang selama ini mendampingi Ahok sebagai wakil gubernur, memakai jaket merah, khas PDI Perjuangan. Kalau Ahok bercelana panjang hitam, Djarot berjins biru. Sementara itu, Megawati yang terlihat menenteng tas tangan hitam, mengenakan baju merah dominan hitam. 

Begitu tiba di Gedung KPUD DKI Jakarta, pasangan Ahok-Djarot diiringi Megawati, diterima oleh Ketua KPU DKI Sumarno dan anggota KPU DKI lainnya.

"Dengan resmi dari PDI Perjuangan menyerahkan berkas-berkas, tolong diperhatikan. Jika kalau ada yang masih kurang, kiranya diberitahukan kepada kami, sehingga bisa kami lengkapi," kata Megawati kepada komisioner KPU DKI.

Sumarno dan kawan-kawan menyambut rombongan pendaftar pertama Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia berjanji akan cermat memeriksa berkas-berkas yang disampaikan. "Kami akan periksa berkas-berkas sampai tanggal 23 September. Jika ada kekurangan, kami akan sampaikan kepada tim pasangan calon." (RO/N).