Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Barito Utara Buka Ophir Turnamen 2016

  • Oleh Ramadani
  • 27 September 2016 - 10:15 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Bupati Barito Utara, H Nadalsyah membuka secara resmi Ophir Turnaman 2016, yang berlangsung di Desa Muara Pari, Kecamatan Lahei, Senin (26/9/2016). Kejuaraan yang diadakan oleh perusahaan Ophir itu, salah satu wujud kepedulian dan peran serta dalam memberikan perhatian perkembangan olahraga di desa-desa sekitar wilayah perusahaan beroperasi.

"Saya mengapresiasi manajemen Ophir yang telah berkenan menyelenggarakan event olahraga ini. Saya berharap pertandingan olahraga yang diadakan akan menjadi contoh serta ke depan diikuti perusahaan-perusahaan lainnya, sehingga keberadaan perusahaan di tengah masyarakat betul-betul dirasakan manfaatnya dan yang lebih penting lagi dapat saling bersinergi untuk membangun kekuatan ekonomi di Kabupaten Barito Utara" ucap Bupati Barut, Nadalsyah, didampingi Ketua DPRD Barut, Set Enus Y Mebas, manajemen SKK Migas, PT Ophir Indonesia, manajemen PLTMG, PLN, dan jajaran FKPD dan SKPD.

Bupati mengharapkan, melalui moment ini akan terjalin sebuah silaturahmi antara menajemen ophir dengan masyarakat kecamatan Lahei khususnya warga masyarakat desa Muara Pari.

Nadalsyah mengatakan, sektor pertambangan gas bumi merupakan sektor pertambangan jenis baru yang berada di Kabupaten Barut. "Selaku pemerintah daerah, dengan kehadiran investor pertambangan gas bumi memberikan dampak berlipat yang positif terhadap pembangunan di wilayah ini terutama wilayah area kegiatan operasional."

Menurut Nadalsyah, dampak berlipat yang dimaksud berupa membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dengan terciptanya lapangan kerja, terciptanya pusat-pusat perekonomian baru sehingga terdapat peluang usaha bagi masyarakat baik sektor barang maupiun jasa, peningkatan tingkat pendidikan masyarakat, membantu pemerintah dalam pembangunan sarana prasarana dengan terbukanya keterisolasian wilayah, dan terbangunnya pusat industri yang dapat berkonstribusi bagi pendapatan daerah.

Selain itu juga, pemerintah daerah berharap perusahaan untuk melaksanakan CSR yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat diwilayah. "Juga berharap agar sengketa atau konflik lahan yang terjadi dengan masyarakat sekitar wilayah kegiatan dapat diminimalisir serta diselesaikan dengan jalan musyawarah dan kekeluargaan" pungkasnya.(RAMADANI/N).

Berita Terbaru