Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemilik Kebun Durian Keluhkan Cuaca Ekstrem

  • Oleh Abdul Gofur
  • 15 Oktober 2016 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah pemilik kebun atau pohon buah durian di Kabupaten Katingan mengeluhkan kondisi cuaca ekstrem, akhir-akhir ini. Cuaca ekstrem dinilai mempengaruhi perkembangan bunga pohon durian yang saat ini mulai terjadi.

"Sebagian pohon durian kita sudah mulai berbunga, tapi banyak yang rontok akibat sering hujan, terutama malam hari," sebut Maman, warga Kasongan, Jumat (14/10).

Maman mengaku biasanya pada Oktober hingga Desember setiap tahun pohon durian di daerahnya mulai berbunga, dan tiga bulan kemudian bisa panen.

Namun melihat kondisi cuaca yang akhir-akhir ini curah hujannya tinggi, Maman mengaku pesimistis semua pohon buah duriannya bakal berbuah.

"Tahun lalu juga terkendala masalah cuaca, tapi saat itu sampai bulan-bulan seperti ini masih kemarau tidak ada hujan sehingga pohon durian kami banyak yang tidak berbuah karena bunganya banyak rontok. Nah sekarang kebalikannya hujan terus-terusan juga menyebabkan bunga durian banyak rontok," keluhnya.

Maman mengaku memiliki sekitar 30-an pohon buah durian ini di Jalan Tjilik Riwut Km4,5 Kasongan-Kereng Pangi.

Jika cuaca ekstrem akan terus terjadi dalam sebulan ke depan, ia memprediksi jika pohon buah duriannya bakal gagal berbuah. "Mungkin masih ada yang bisa berbuah, tapi jumlahnya tidak banyak, tidak seperti kalau tiap hari hujan deras," akunya.

Padahal, dalam setahun pohon durian ini berbuah hanya sekali. "Terakhir tahun 2014 semua pohon durian kita berbuah cukup banyak, sama dengan milik warga lainnya. Saat itu hasilnya lumayan. Tapi tahun 2015 gagal panen, karena bunganya banyak yang tidak jadi, dan harapan kami tahun ini bisa berbuah lagi," harapnya.

Yanto, warga Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan, juga mengaku was-was dengan kondisi cuaca yang hujan lebat hampir setiap hari.

"Sekarang ini sebenarnya musim kembang buah durian dan buah lainnya, tapi kalau kondisi cuaca angin kencang dan hujan terus maka pohon durian bisa gagal berbuah," katanya.

Yanto mengaku di daerahnya selama ini selain dikenal penghasil pisang, juga banyak tanaman buah durian. Sehingga tak heran jika pada musim buah durian tidak sedikit pengumpul buah durian yang datang ke desanya, termasuk pengepul dari Banjarmasin, Kalsel.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Katingan Hendri Nuhan megakui jika selama ini Kota Kasongan Ibukota Kabupaten Katingan dikenal sebagai penghasil durian di Pulau Kalimantan.

"Selama ini masyarakat Kalimantan mengenal Kasongan dari buah durian, seperti di Banjarmasin saat musim buah durian, maka buah durian yang dijajakan pedagang pasti ada yang diberi label 'durian Kasongan'," sebut Hendri Nuhan.

Hendri mengaku optimistis jika pada tahun ini pohon durian di daerahnya bakal berbuah. Sebab musim bunga buah durian akan terjadi hingga Desember 2017.

"Yang jelas hampir di seluruh wilayah kecamatan di daerah kita ini ada ada tanaman buah durian, dan memang paling banyak di Kasongan, Pendahara dan wilayah Pulau Malan," sebutnya. (ABDUL GOFUR/m)

Berita Terbaru