Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Telusuri Jaringan Dokter Gigi Gadungan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 17 Oktober 2016 - 12:26 WIB

BORNEONEWS, Katingan - Polisi menelusuri jaringan dokter gigi gadungan yang sudah meresahkan masyarakat di Bumi Tambun Bungai. Polsek Katingan Hilir  telah memeriksa 4 orang saksi terkait kegiatan praktik bidang kedokteran yang dilakukan Puriwati (50), warga Jakarta yang membuka praktiknya di Losmen Citra Katingan.

"Sambil menunggu saksi ahli dari Dinas Kesehatan, saat ini tersangka dokter gigi gadungan itu masih ditahan di Mapolsek Katingan Hilir," sebut Kapolsek Katingan Hilir, Ipda Setyo Sidik Pramono, di Kasongan, Senin (17/10/2016).

Menurutnya, selain 4 orang saksi yang sudah dimintai seputar keterangannya, pihaknya juga dalam waktu dekat ini bakal memeriksa pihak terkait, termasuk warga yang pertama membawa dan mengenalkan tersangka kepada pasien. Pasalnya, rata-rata pasien yang menjadi korban, mantan pejabat seperti mantan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Katingan. Kemudian ada pula sejumlah PNS di lingkup Pemda Katingan.

"Ia dalam waktu dekat kita akan panggil beberapa saksi lagi yang terkait, sebab kita menduga ini ada jaringannya," sebut Kapolsek Katingan Hilir.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Katingan, Hap Baperdo mengaku nyaris menjadi korban dokter gigi gadungan itu. Sebelumnya, dia bahkan sempat diajak makan bersama tersangka di salah satu rumah makan di seputaran Jalan Soekarno-Hatta Kasongan.

"Waktu itu dia bilang seorang dokter, bahkan dia mengaku PNS DKI Jakarta tapi kemudian berhenti sebagai PNS. Terus saya tanya kenapa kamu mau praktik di Kasongan, kan pendapatannya jauh lebih besar kalau praktik di Jakarta, dia bilang di Jakarta sering macet dan ingin mencari suana baru di Kalteng," sebut Hap Baperdo menceritakan saat bertemu dokter gadungan itu.

Namun setelah muncul berita baik di media sosial maupun di koran, Hap Baperdo baru menyadari bahwa yang bersangkutan adalah dokter gadungan. "Saya tidak menyangka kalau dia itu dokter gadungan, sebab dari percakapannya seperti layaknya dokter yang bertutur lembut bersahaja."  (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru