Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hari Pahlawan: Tidak Ada Istimewa di Rumah Tahanan Palangka Raya

  • Oleh Budi Yulianto
  • 10 November 2016 - 13:58 WIB

BORNEONEWS, Palangka raya --  TIDAK ada yang istimewa dalam Rumah Tahanan Kelas II A Palangka Raya pada peringatan Hari Pahlawan., 10 November 2016 ini.  Para narapidana dan tahanan tetap berada di blok masing-masing seperti hari biasa. Sama halnya dengan jumlah pembesuk juga tidak ada lonjakan.

Sebaliknya, upacara Hari Pahlawan diikuti oleh semua pegawai dengan menggelar upacara di halaman luar Rutan. "Kita cuma menggelar upacara saja. Semua pegawai. Napi atau tahanan tidak," ucap Kepala Rutan Tunggul Buwono melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Tigor I Hutabalian kepada wartawan, Kamis (10/11/2016).

"Pembesuk juga berjalan seperti biasa. Tidak ada lonjakan," imbuhnya.

Upacara peringatan hari pahlawan juga digelar pemerintah baik kota maupun provinsi. Termasuk pula, TNI, Polri dan instansi lainnya. Mereka juga ziarah ke taman makam pahlawan Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya untuk mengenang jasa-jasa pahlawan. 

Berbeda dengan di ibukota negara, di Jakarta.  Tepat di Hari Pahlawan ini  Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna H Laoly menghadiri acara pameran  khusus hasil karya para napi atau tahanan. Pameran ini memamerkan kasil karya para napi dantahanan selama dalam penjara.   Hajatan ini disebut Napi Craft Made in Prison 2016. 

Acara demo kreativitas para napi yang ke-5 tersebut merupakan kerjasama antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkum HAM dengan Yayasan Second Chance Foundation untuk membangun potensi warga binaan pemasyarakatan agar lebih kreatif, produktif dan berkontribusi bagi bangsa.

Pameran itu tidakberlangsung di rutan atau lapas, melainkan di hotel mewah. Yaitu di Exhibition Hall Grand Indonesia, yang ada di pusat kota Jakarta. (BY/*)

Berita Terbaru