Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Karet Sedikit Alami Kenaikan di Barito Selatan

  • Oleh H Laily Mansyur
  • 17 November 2016 - 03:30 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Harga jual karet sedikit mengalami kenaikan. Itu bagai sebuah hembusan angin segar bagi warga, khususnya para  petani karet di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

"Kami sangat bersyukur sekali dalam beberapa hari terakhir ini telah menerima kabar bahwa harga jual karet sudah mengalami kenaikan hingga Rp8.000 per kilogram," ungkap Salmah, 36. seorang petani karet warga Desa Danau Sadar kepada Borneonews, Rabu (16/11/2016).

Seorang ibu rumah tangga itu, menjelaskan, setelah anjloknya harga karet sekitar lima tahun lalu, baginya dan warga sekitar belum pernah menjual karet hasil sadapannya di atas harga Rp6.000 per kilogram.

"Jadi kalau benar harga karet ini akan mengalamai kenaikan, berarti secara perlahan akan bisa memperbaiki perekonomian kelaurga kami," ucap nya penuh harapan.

Hal senada juga diuraikan Andra, 40,  petani karet warga Jalan Asam Buntok yang mengetahui persis, bahwa harga jual karet di wilayahnya sudah mengalami kenaikan walau tidak seperti lima tahun sebelumnya.

"Karena kami terbiasa menjual karet dengan harga rata-rata Rp5.000 per kilogram, bahkan pernah hingga Rp4.000. Makanya kami marasa dapat angin segar setelah menjual karet pada tiga hari yang lalu, sudah dihargai Rp8.000 perkilogram," imbuh Andara.

Sementara itu, salah satu pekerja pabrik dari perusahaan karet yang beroperasi di Barito Selatan mengatakan, memang benar jika pihak perusahaan telah menaikkan harga beli dari para pengumpul.

"Setahu saya dalam sepekan ini, harga beli perusahaan terhadap karet hasil sadapan warga Barsel sedikit mengalami kenaikan. Karena hasil produksi perusahaan ini juga dihargai lebih meningkat dari harga sebelumnya," terang dia  (LAILY MANSYUR/m)

Berita Terbaru