BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Aktivitas pelabuhaan Roll On Roll Off (Roro) di sungai Tempenek Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) semakin bergeliat. Jumlah penumpang orang dan truk besar (TB) terus meningkat.

"Meningkat sekitar 5%," kata Kepala UPT Pelabuhan Penyeberangan Roro, Ernas, Selasa (10/1/2017).

Jumlah TB yang naik dari Pelabuhan Roro menuju Kendal Jawa Tengah rata-rata enam buah. Sebelumnya, kapal Kalibodri yang digunakan untuk jalur penyeberangan tersebut hanya mengangkut 3 sampai 4 buah TB saja.

"Dari sini (Kumai) meningkat secara perlahan. Yang peningkatannya tinggi itu dari Kendal, muatan penuh terus," kata dia.

Jumlah penumpang orangnya pun, lanjut Ernas, dari Kumai menuju Kendal dalam satu trip pemberangkatan mengangkut sedikitnya 20 sampai 30 orang.

"Jadwalnya satu minggu sekali, untuk rata-rata hari biasa seperti ini lumayan bagus lah dibanding sebelum-sebelumnya," jelasnya.

Menurut salah satu calon penumpang Roro, Riswandi, yang menjadi kendala saat ini adalah fasilitas infrastruktur menuju pelabuhan.

"Jalan menuju pelabuhannya yang rusak, itu yang menjadi masalahnya," katanya. (CECEP HERDI/B-2)