Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kata Sopir Kepala Dinas Pendidikan Katingan terkait Kronologis Kejadian

  • Oleh Budi Yulianto
  • 13 Januari 2017 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Arif Ikara Hakiki (25 tahun), membeberkan ke awak media terkait detik-detik saat dirinya keluar dari mobil dinas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan Hartoni yang terbakar pada Kamis (12/1/2017) dini hari. Sejak saat itu pula, Arif tidak pernah lagi bertemu Hartoni.

"Pada saat saya keluar dari mobil, saya sudah tidak melihat lagi Pak Kadis (Hartoni)," ucap Arif kepada wartawan, Jumat (13/1/2017).

Ia menceritakan, awalnya ia bersama Hartoni berangkat dari Kota Sampit menuju ke Palangka Raya dengan tujuan pulang ke rumah Hartoni di Jalan Gurame.

Dari Sampit, Arif yang megang kemudi. Menurutnya, itu sesuai perintah Hartoni. Namun, Hartoni juga berpesan jika mengantuk harus bilang. Pada saat Arif mengemudi, Hartoni tidur.

"Kemudian sampai di wilayah Bukit Batu (daerah Tangkiling) beliau (Hartoni) yang nyopir. Kami sudah biasa bergantian nyopir karena beliau juga mengatakan kalau mengantuk bilang," ungkapnya.

Sebelum kejadian kebakaran, Arif sebenarnya sudah merasakan hal aneh ketika mobil Toyota Hilux KH 1007 NW yang dikemudi Hartoni menabrak tiang listrik. Selanjutnya barulah mobil menabrak kios BBM dan terjadilah kebakaran.

"Saya waktu itu merasakan bak, bak, bak, bak. Tapi masih belum bangun. Kemudian saya terbangun ketika merasa kaya ada angin, lalu rasa panas. Ternyata samping kiri saya apinya sudah besar."

"Sehingga saya tidak bisa keluar dari samping kiri. Pak Kadisnya sendiri waktu itu sudah tidak ada lagi terlihat. Kemudian saya keluar dari pintu mobil sebelah kanan," cerita Arif.

Ketika keluar, Arif mengaku masih berupaya mencari Hartoni. Tapi tidak membuahkan hasil. Ia kemudian mendatangi seorang laki-laki pengendara motor dan meminta tolong agar mengantarnya ke rumah Hartoni, di Jalan Gurame.

Sampai di temat tujuan, Arif tetap tidak mendapati Hartoni. Kemudian, dia bersama istri dan anak Hartoni kembali datang ke lokasi kejadian. "Kita berupaya mencari lagi. Tetapi juga tidak ditemukan. Dua HP (ponsel) nya tidak aktif saat dihubungi, sampai sekarang," ungkap Arif. (BUDI YULIANTO/B-3)

Berita Terbaru