BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kondisi fisik bangunan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kapuas dinilai mengalami rusak parah. Keadaan ini bisa membahayakan pegawai ketika melaksanakan aktivitas di kantor tersebut.Karena sebagian besar plafon yang terbuat dari kayu lapis sudah mulai terlepas akibat rembesan air hujan atau atap bocor.

"Memang kondisi bangunan kantor sudah sangat memprihatinkan. Kalau kondisi hujan air merembes sampai plafon menjadi terkelupas dan rusak," tandas Kepala Dinas Perhubungan Kapuas I Made Sumarta, Jumat (20/1/2017).

Bahkan, kata dia, saat hujan turun aliran listrik terpaksa dimatikan. Karena kalau tidak dikhawatirkan akan terjadi korsleting listrik arus pendek.

Sebenarnya, kata dia, pada 2015 pihaknya sudah pernah mengusulkan rehabilitasi kantor tersebut. Namun hingga sekarang usulan tersebut belum masuk dalam APBD.

"Usulan rehab sudah tetapi belum terlialisasi dan saya pikir untuk APBD 2017 dan ABT tidak mungkin karena sudah terlambat dan anggaran tidak cukup. Mudah-mudahan pada 2018 bisa masuk dalam APBD," tukas Made.

Made menambahkan, selintas kalau dilihat secara fisik bangunan terlihat masih bagus terutama pada lantai dan dinding. Namun pada rangka atap, plafon, dan instalasi listrik yang benar-benar perlu perbaikan. (DJIMMY NAPOLEON/B-5)