Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sungai Meluap, Ferry Penyeberangan Tidak Beroperasi

  • 21 Januari 2017 - 12:13 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Ferry penyeberangan yang menjadi sarana penyeberangan satu-satunya di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, tidak bisa beroperasi. Pasalnya, Sungai Kahayan sedang meluap.

Sejumlah pengendara kendaraan roda dua yang melintasi Jembatan Batu Mahasur, Sabtu (21/1/2017), terpaksa memutar arah bila hendak menyeberang dari Kuala Kurun menuju ke jalan lintas Kuala Kurun-Palangka Raya atau sebaliknya.

"Biasanya saat ferry penyeberangan beroperasi, banyak masyarakat memilih menyeberang dengan ferry karena dekat. Sekarang terpaksa menyeberang melewati jembatan, walaupun jaraknya cukup jauh dan jalan berbukit," kata Rando (35).

Pengendara lainnya Santi (23) menuturkan, bisanya bila menyeberang Sungai Kahayan lebih sering menggunakan ferry ketimbang melewati jembatan. Namun saat ferry penyeberangan tidak beroperasi seperti sekarang ini, terpaksa melewati Jembatan Batu Mahasur.

"Menyebrang dengan ferry, walaupun harus bayar jaraknya dekat. Sementara bila lewat jembatan jalannya berbukit dan jauh," kata Santi.

Biaya penyeberangan menggunakan ferry Kuala Kurun Rp4.000 untuk kendaraan roda dua dan roda empat Rp15 ribu. (EPRA SENTOSA/B-2)

Berita Terbaru