BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang meminta masyarakat untuk tidak terpancing emosinya terkait beredarnya pemasangan spanduk penolakan terhadap Habib Rizieq. 

"Jangan sampai kita tersulut emosi oleh spanduk tersebut. Itu hanya upaya memecah hubungan keharmonisan antarumat beragama yang selama ini sudah terjalin baik," tegas Jukiman, Minggu (22/1/2017).

Dia mengingatkan agar masyarakat lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan ini. Apalagi, Kapuas dinilai wilayah strategis untuk disusupi provokator yang mengganggu situasi kamtibmas.

"Kita memiliki filosopi Huma Betang sebagai tolak ukur untuk menjaga keharmonisan. Walau pun berbeda kita tetapi satu di dalam kekeluargaan," tegas kapolres.

Selain itu, dia juga berharap masyarakat untuk tidak percaya begitu saja dengan isu yang beredar, terutama di dunia maya. 

"Saya meminta kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi, Baik itu di dunia maya dan dunia nyata, yang pada akhirnya bisa mengadu domba. Percayakan kepada kepolisian untuk bekerja sesuai dengan tupoksi melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat," pungkas dia. (DJIMMY NAPOLEON/B-11)