BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tren memelihara binatang peliharaan kucing di Pangkalan Bun dan sekitarnya membawa berkah tersendiri bagi Dani (36 tahun), warga Jalan Ahmad Wongso Kelurahan Sidorejo Pangkalan Bun.

Ia yang piawai mendesain kandang kucing dari kayu dan kawat kebanjiran pesanan dari para pemilik hewan menggemaskan itu.

"Dalam satu minggu ada lima sampai sepuluh pesanan kandang kucing," kata dia, Senin (23/1/2017).

Kandang kucing yang ia buat ukurannya bervariasi sesuai pesanan. Ada yang 2x2 meter, 3x3 meter.

"Harganya yang ukuran 2x2 meter Rp650 ribu. Itu nggak pakai atap. Kalau yang pakai atap tambah Rp200 ribu. Kalau ukurannya lebih besar lagi di atas Rp1 juta," katanya.

Dalam pembuatannya, ia menggunakan bahan kayu ulin dan ram kawat dari baja. "Selalu pakai kayu ulin biar kuat dan tahan lama, kalau kayu biasa cepat keropos," akunya.

Dani awalnya tidak sengaja membuat kandang kucing. Awalnya, ia diminta temannya untuk membuatkan kandang kucing seadanya.

"Hobi saya memelihara burung dan sering membuat kandang burung. Waktu itu teman saya minta dibuatkan kandang kucing peliharaannya, tau-tau banyak pesanan," kata dia. (CECEP HERDI/B-2)