BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Arifin (23) pengemudi ugal-ugalan yang menyerempet beberapa pengendara di jalanan Kota Pangkalan Bun, Jumat (27/1/2017) malam mengaku mengendarai mobil rental.

"Mobil itu saya sewa dari rental Pak Utarman di Nanga Bulik, Jumat (27/1/2017) pagi. Saya bermaksud mengantarkan keluarga ke Pangkalan Bun. Setelah itu, rencananya akan berlibur di Pangkalan Bun sambil nonton konser musik yang di Sampuraga, dan keesokan harinya saya akan kembali ke nanga bulik," ujarnya di hadapan polisi di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (30/1/2017).

Dengan wajah menunduk Arifin (23) warga Jalan Cempaka RT 005 Desa Nanga Bulik Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau ini mengajak Doni, rekan sekampung halamannya, yang kebetulan berada di Pangkalan Bun untuk bersantai di sebuah cafe di Kawasan Bundaran Pancasila.

"Di cafe tersebut saya bertemu dengan tiga orang rekan Doni. Dua orang laki-laki dan satu perempuan warga Pangkalan Bun. Namun saya tidak kenal namanya. Lantaran hari sedang hujan dan bermaksud pulang ke rumahnya, maka ketiga teman Doni tersebut menumpang mobil yang saya bawa," ujar Arifin.

Dalam perjalanan mengantar teman-temannya itulah Arifin menyerempet pengendara motor di dekat lampu lalu lintas Jalan Iskandar perempatan Bank Kalteng.

"Karena gugup saya kemudian membelok ke Jalan Sutan Syahrir. Orang tersebut sebenarnya cuma menunjuk-nunjuk saya, menyuruh saya minggir. Tetapi saking takutnya, mobil tetap saya tancap," ujarnya.

Dalam upaya pelarian itulah mobil Xenia yang dikendarainya menyerempet banyak pengguna jalan lain yang melintas.

"Saya tidak tahu persis, berapa banyak mobil dan motor yang saya tabrak dan serempet. Namun saya sadar saat itu saya beberapa kali menabrak bagian belakang mobil orang dan motor yang terparkir," ujarnya. (WAHYU KRIDA/B-10)