BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Keberangkatan dan kedatangan kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan PT Pelni di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kamis (2/2/2017) ini masih aman. Meski BMKG sudah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi yang terjadi di laut jawa hingga 4 Februari 2017.

"Sementara di Kumai masih aman terkendali, kapal milik DLU tidak ada yang dibatalkan jadwalnya," kata Kepala cabanh DLU Kumai, Herdi Dwi Asmoro, Kamis (2/2/2017) malam.

Senada, Kepala Operasional PT Pelni Kumai Pangkalan Bun Saiful Ghozi mengatakan tidak ada kapal milik PT Pelni ke Surabaya dan Semarang yang dibatalkan karena cuaca buruk.

"Saat ini untuk pelayaran kapal milik PT Pelni tidak ada yang dibatalkan dan tetap jalan seperti biasa. Cuma ada keterlambatan 2 jam pada 29 Januari 2017," kata dia.

BMKG Pangkalan Bun mengeluarkan prakiraan cuaca di Laut Jawa. Diprediksi dari 1 hingga 4 Februari 2017 akan terjadi gelombang setinggi 2,5 sampai 3 meter di perairan Laut Jawa.

Sebelumnya, pada pekan lalu akibat cuaca buruk di Laut Jawa, kapal Dharma Ferry VIII membatalkan jadwal pelayarannya ke Surabaya. Tercatat, kapal yang mengangkut belasan penumpang dan beberapa unit kendaraan itu bersandar di Pelabuhan Panglima Utar Kumai selama satu hari satu malam karena dihadang gelombang tinggi di Laut Jawa. (CECEP HERDI/B-2)