Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pihak Dua PKS di Kujan Nyatakan hingga Kini Belum Buang Limbah Pabrik ke Alam

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 23 Februari 2017 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Para pihak di kedua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tanpa kebun, PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO) dan PT Sumber Adinusa Lestari (SAL) di Desa Kujan, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau mengaku hingga saat ini pihaknya belum membuang limbah cair ke alam.

Menurut pihak mereka, limbah cair pabrik saat ini masih tertampung di kolam penguaraian/pengendapan limbah, dan belum ada limbah cair hasil penguraian akhir yang mengalir ke kolam penampungan terakhir sebelum nantinya dibuang ke alam.

"Saat ini semua limbah pabrik masih tertampung di kolam penampungan awal, artinya semuanya masih dalam proses pengendapan atau peguraian, belum ada limbah (cair) yang terbuang ke alam," kata Mill Manager PT SAL, Judiarto Marpaung, saat dimintai keterangan sejumlah anggota DPRD Lamandau yang melakukan pengecekan limbh di pabriknya, Rabu (22/2/2017).

Judiarto menyebut, sebelum limbah cair dibuang ke alam, proses aliran limbah dari kolam penampungan limbah pertama ke kolam selanjutnya membutuhkan waktu panjang dan berbulan-bulan.

"Kita prediksi bahwa aliran limbah cair dapat mencapai kolam terakhir ini butuh waktu 6 bulan, karena kita telah buat empat belas kolam penampungan sebelum proses terakhir nanti limbah cairnya dibuang ke alam," jelasnya.

"Sampai saat ini proses produksi di pabrik kita (SAL) baru beroperasi tiga bulan jalan, sehingga belum ada limbah cair yang terbuang, masih proses penguraian limbah dari kolm satu ke kolam lainnya," ujarnya.

Hal senada diungkapkan penanggungjawab Pabrik PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO) Hono Kesmarwanto. Dirinya memastikan belum ada limbah cair yang dibuang ke alam.

"Kita komisioning bulan Juli 2016 lalu, sejak itu pula belum ada pembuangan limbah terakhir ke alam," katanya.

Hono juga menyebut, pihaknya berencana membuat sedikitnya 16 kolam limbah sebelum limbah akhirnya dibuang ke alam.

Berdasarkan pantauan, dari 14 kolam penampungan milik PT SAL yang akan dialiri limbah, sudah ada tiga kolam penampungan limbah dalam kondisi terisi limbah, bahkan di dua kolam perdana solid atau limbah padatnya sudah mulai terlihat penuh, begitupun di PT KSO yang direncanakan akan membuat 16 kolam penampungan limbah.  (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru