BORNEONEWS, Sampit ' Seorang mahasiswi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD).

'Satu kasus DBD mengakibatkan penderita meninggal dunia, yakni warga Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang,' ujar Kepala Dinas Kesehatan Faisal Novendra Cahyanto, Senin (27/2/2017).

Mahasisiwi itu bernama Fitrianti (19 tahun), warga Gang Tauhid, Jalan Cristopel Mihing, Kecamatan Baamang.

Korban meninggal dunia pada Rabu (22/2/2017). Saat itu korban baru pulang kampung dari kuliah di luar daerah.

Ketika pulang ia sudah menderita DBD. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjadi Sampit sekitar pukul 10.30 WIB untuk mendapat perawatan.

Setelah dirawat ICU selama beberapa jam, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 15.30.

Kasus meninggalnya Fitriyanti menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan.

Petugas pun langsung melakukan fogging atau pengasapan massa untuk mencegah mewabahnya DBD.

Apalagi Kotim termasuk daerah endemis demam berdarah dengue. Sehingga pencegahan harus terus dilakukan, terutama saat musim penghujan seperti sekarang ini.

Walaupun begitu beberapa tahun terakhir kasus penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegepty itu mampu ditekan secara signifikan. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)