Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pansus DPRD Minta Diberi Waktu Tangani PT AGU

  • Oleh Ramadani
  • 09 Maret 2017 - 17:21 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - DPRD Kabupaten Barito Utara menggelar rapat dalam rangka penyampaian pokok-pokok pikiran anggota dewan, Kamis (9/3/2017). Rapat yang digelar di ruang paripurna DPRD Barut itu dipimpin Wakil Ketua I DPRD Barito Utara Merry Rukaini, dihadiri anggota dewan dari gabungan komisi A, B dan C.

Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi C DPRD Barito Utara yang juga Ketua Pansus PT Antang Ganda Utama (AGU), Tajeri mengharapkan, agar pihaknya diberikan waktu yang cukup untuk membahas masalah PT AGU, misalkan dalam kurun waktu satu minggu. Hal tersebut dinilai perlu, guna bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.

'Kalau bisa untuk pertemuan dalam membahasa permasalahan PT AGU ini dijadwalkan melalui Badan Musyawarah DPRD, tidak hanya satu kali atau satu hari pertemuan saja, sebab dalam hal ini dewan perlu pendapat-pendapat dan masukan dari dinas-dinas terkait, seperti BPN dan lainnya,' ujar Tajeri.

Menurutnya, pansus dalam permasalah PT AGU ini juga harus berhati-hati, karenanya pansus, dalam hal ini jangan sampai keliru dalam mengambil langkah, sebab bila salah akhirnya bisa digugat oleh perusahaan. 'Ini yang perlu kita hindari. Kita juga terbuka apabila ada informasi-informasi yang terkait dengan permasalahan PT AGU,' ujarnya.

Ia menjelaskan informasi terbaru yang terkait PT AGU bahwa saat ini manajemen sudah berubah. 'Dari dulu PT AGU memang sering berganti manajemennya, ketika ada bermasalah manajemennya berganti dengan yang baru,' kata dia.

Ia menambahkan, bahwa tadi pagi dirinya juga baru ada dapat informasi, komisi IV DPR RI menyoti tentang PHK karyawan yang dilakukan oleh PT AGU yang mencapai 1.000 orang lebih.

'Pagi tadi dari komisi IV DPR RI ada menghungi H Abri, anggota DPRD Barito Utara, bahwa PHK karyawan PT AGU sebanyak 1.000 orang karyawan, sekarang sedang jadi sorotan mereka dan bukan tidak mungkin mereka nantinya akan turun ke Kabupaten Barito Utara,' katanya.(RAMADHANI/B-8)

Berita Terbaru