Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tanjung Keluang, Rumah Singgah Penyu Sisik

  • Oleh Wahyu Wulandari
  • 21 Maret 2017 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sejumlah orang bergerombol di bibir pantai Tanjung Keluang yang menghadap Laut Jawa, Sabtu (11/3/2017). Ketika itu, air laut pasang. Ombak saling berkejaran, berlomba menyapu pasir putih. "Ayo ayo ayo ayo!" Seru mereka sambil bertepuk tangan menonton tujuh ekor tukik yang berlarian menuju kebebasan di laut lepas sana.

Ternyata sore itu ada pelepasan tukik oleh sejumlah karyawan perbankan. Mereka sedang melaksanakan Gathering di Tanjung Keluang.

Gathering di Tanjung Keluang memang unik. Selain disuguhi permainan yang mengasah keterampilan kerja sama tim, para peserta gathering juga diajak untuk peduli lingkunan. Salah satunya dengan melepaskan tukik (realising turtle) yang sudah cukup umur.

Tanjung Keluang memang dikenal sebagai rumah kedua penyu sisik. Di sini terdapat penangkaran fauna dilindungi yang oleh ahli hewan dinamai Eretmochelys Imbricata. Penyu sisik merupakan satu dari enam species penyu yang terancam punah.

Jauh sebelum Tanjung Keluang dinyatakan sebagai tempat konservasi penyu pada 2011, sudah menjadi rahasia umum bahwa Tanjung Keluang menjadi tempat penyu-penyu bertelur. Para nelayan yang kebetulan bersandar mengambil telur-telur penyu tersebut dan menjualnya.

"Para nelayan tidak bisa disalahkan. Mereka masih kekurangan informasi bahwa menjual kerapas, telur penyu dan bagian tubuh penyu lainnya melanggar hukum," kata Siswanto, salah satu staf TWA Tanjung Keluang

Akhirnya, dilakukan penelitian terhadap spesies penyu yang sering "berkunjung" ke pesisir pantai Tanjung Keluang. Setelah diketahui bahwa species penyu tersebut terancam punah, maka ditetapkanlah Tanjung Keluang sebagai kawasan konservasi penyu sisik oleh pemerintah.

Para staf melakukan turtle patrol di malam hari saat musim penyu bertelur dari awal tahun hingga pertengahan tahun. Kemudian telur-telur penyu diletakkan di bak penetasan. Setelah menetas, bayi penyu dipindahkan ke dalam bak berisi air selama tiga bulan, hingga siap dilepaskan.

"Sudah hampir enam tahun Tanjung Keluang menjadi rumah singgah penyu sisik untuk bertelur," pungkas Siswanto. (WAHYU WULANDARI/B-2)

Berita Terbaru