Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala BNN Kalteng Sebut KUPVA BB Sering Dijadikan Sarana Money Laundry

  • Oleh Testi Priscilla
  • 31 Maret 2017 - 17:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala BNN Kalteng Brigjen Triwarno Atmojo menyebut banyak bukti yang menunjukkan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) menjadi sarana bagi pelaku untuk melakukan money laundry atau pencucian uang.

Salah satu kasus KUPVA BB yang dimanfaatkan untuk TPPU, kata Triwarno pernah terjadi di Jepara, Jawa Tengah. Selain untuk TPPU, KUPVA BB bahkan dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan pajak.

"BNN berkepentingan dengan penertiban KUPVA BB tanpa izin. Karena sesuatu yang tidak sah dapat dimanfaatkan oleh sektor tidak sah lainnya untuk mencari keuntungan. Sedangkan Polri memang memiliki kepentingan dalam menangani kejahatan ekonomi," ungkap Kepala BNN Kalteng ini saat turut memberi keterangan di Kantor Pewakilan Bank Indonesia (BI), Jumat (31/3) di Palangka Raya.

Berdasarkan data BI, ada 783 KUPVA BB di Indonesia yang tidak memiliki izin operasional dan baru 44 KUPVA BB yang mengajukan permohonan. Sedangkan di Kalteng baru ada satu KUPVA BB yaitu La Tunrung Palangka Raya yang merupakan kantor cabang dari Sulawesi Selatan. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru