Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinkes Sosialisasikan Penanganan Pasien Gangguan Jiwa Berbasis Komunitas

  • Oleh Noor Annisa
  • 09 Mei 2017 - 17:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar sosialisasi bagi dokter dan perawat guna memberikan pelayanan kepada pasien kesehatan jiwa dengan penangangan berbasis komunitas.

"Sosialisasi ke perawat dan dokter untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan dalam menangani pasien gangguan jiwa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Faisal Novendra Cahyanto, Selasa (9/5/2017)

Berkaitan dengan kesehatan jiwa, Faisal menyebutkan, prevalensi gangguan mental emosional berupa depresi dan cemas pada masyarakat berkisar antara dari 6,7%. Sedangkan untuk psikosis atau gangguan jiwa parah angkanya 1,7 per mil atau 1 sampai 2 dari 1000 orang.

"Itu untuk seluruh indonesia, Kotim proyeksi hampir sama," tambah Faisal.

Sehingga, dengan adanya program penanganan berbasis komunitas tersebut, diharapkan petugas pelayanan kesehatan bisa mengenali dan melakukan penanganan.

"Dengan program ini kita bisa mengenali gejala-gejala secara dini atau ketika penyakit masih dalam tahap awal sudah ditangani sehingga tidak sampai parah,"tandasnya.

Lebih lanjut, Faisal menuturkan, penanganan pasien gangguan jiwa berbasis komunitas ini tidak hanya pemberian pelayanan dari pihak kesehatan saja, namun juga akan bekerja sama dengan orang di lingkungan pasien dengan gangguan jiwa,

"Sehingga nantinya tidak ada lagi orang dipasung atau dikerangkeng," pungkasnya. (NOOR ANNISA/B-11)

Berita Terbaru