Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perintah Gubernur: Tangkap Perusuh, Keharmonisan Harga Mati!

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 23 Mei 2017 - 10:32 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Ujaran kebencian, permusuhan, dan melecehkan atau menista kepada agama lain sangat menyinggung perasaan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. Dia meminta siapapun pelakunya harus ditangkap segera oleh aparat berwenang. Sebab jika dibiarkan akan memancing rusuh dan suasana disharmoni.

Perbuatan mencaci itu akan mengganggu keharmonisan, mencoreng wajah Kalteng yang dikenal santun dan saling menghargai keyakinan hingga dijuluki Bumi Pancasila. Padahal keharmonisan, kata gubernur adalah modal utama pembangunan di provinsi yang dipimpinnya ini.

'Keharmonisan adalah harga mati. Tangkap perusuh dan proses dulu mereka. Masalah mereka (perusuh dan penista) akhirnya minta maaf, ya kita maafkan. Tapi proses secara hukum harus terus berjalan. Sebab kalau ini dibiarkan maka Kalteng ini tidak aman dan nyaman,' tegasnya, Senin (22/5/2017).

'Kalau dibiarkan, dipastikan investor tidak nyaman dan lari. Maka percuma saya kerja keras. Kalau ada agama Nasrani memulai penistaan, tangkap!. Kalau ada pemeluk Islam melakukan penghinaan agama lain, tangkap dan proses. Saya tidak mau Kalteng sebagai Bumi Pancasila, tersobek-sobek karena agama dan suku,' bebernya. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru