BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Tim Pansus DPRD mencatat ada 26 poin kelemahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Seruyan 2016. Tim meminta Pemerintah Kabupaten Seruyan memperhatikan catatan Tim Panitia Khusus DPRD mengenai LKPj Bupati Seruyan Sudarsono itu, yang dinilai banyak kelemahan tersebut.

"Paling tidak ada 26 poin kelemahan yang kita temukan dalam LKPj Bupati Seruyan 2016," kata Ketua Pansus DPRD Seruyan, Lewis M Bangas, di Kuala Pembuang, Selasa (23/5/2017).

Lewis mengatakan, ada beberapa poin penting dari puluhan catatan yang disampaikan oleh pansus harus menjadi perhatian oleh pihak eksekutif. Poin tersebut, dalam penyampaian LKPj harus ada sinkronisasi RPJMD sebagai acuan pembangunan di daerah. 

Selain itu, pemerintah daerah harus memberdayakan investor di Kabupaten Seruyan untuk bersama-sama membangun daerah. Permasalahan anggaran untuk sejumlah sektor utama daerah seperti kesehatan, Pendidikan, sosial masih kurang diperhatikan.

Adanya proyek pembangunan yang perencanaannya kurang tepat dan sudah beberapa kali disampaikan agar dievaluasi, sehingga ke depan arah pekerjaan proyek mengacu pada kepentingan masyarakat dan bukan kepentingan pihak ketiga.

Pansus juga mengkritisi masih rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang seharusnya bisa melebihi pendapatan saat ini. Lewis mengungkapkan, banyak sumber PAD yang belum digali secata maksimal. 

"Sejumlah catatan yang disampaikan hasil rekomendasi Pansus DPRD itu sudah kita serahkan dan wajib ditanggapi dengan serius oleh pihak eksekutif, hal ini demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," kata Lewis M Bangas. (Fredy Mansyur Huda/PPOST/N).